Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Initiative Forum 2024, Membangun Ekosistem Kemanusiaan yang Berkelanjutan

Kompas.com - 30/10/2024, 16:18 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati 25 tahun berkiprah di Tanah Air, Human Initiative mengadakan Initiative Forum 2024 guna memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mengatasi berbagai tantangan kemanusiaan.

Digelar di Jakarta, Selasa (29/10/2024), Initiative Forum 2024 menekankan pentingnya kerja sama aktor-aktor kemanusiaan dari berbagai sektor untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Sebagai organisasi kemanusiaan global, HI mengakui bahwa isu kemanusiaan akan selalu menjadi tantangan yang diwariskan dari generasi ke generasi sehingga kolaborasi kian diperlukan.

Mengusung tema “Collective Kindness”, HI mengajak seluruh pelaku kemanusiaan untuk bersama-sama menciptakan solusi dalam menghadapi berbagai krisis kemanusiaan.

Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati mengatakan, menurut laporan Global Humanitarian Overview 2024, diperkirakan sekitar 300 juta orang di seluruh dunia memerlukan bantuan kemanusiaan akibat konflik, perubahan iklim, serta tekanan ekonomi global.

Baca juga: Presiden Human Initiative: Kami Sadar, Kolaborasi adalah Kunci

Di Indonesia sendiri, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2022 mencatat bahwa 4 juta anak belum mendapatkan akses pendidikan yang memadai. Sementara, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 25,22 juta warga hidup di bawah garis kemiskinan.

“Initiative Forum bukan hanya sekadar perayaan perjalanan HI selama 25 tahun, melainkan juga ajakan bagi semua pihak untuk membangun optimisme masa depan melalui kolaborasi,” ujar Tomy, Selasa.

Dalam perjalanan seperempat abad, HI memahami bahwa memartabatkan manusia bukan hanya tentang penyaluran bantuan kemanusiaan, tetapi juga tentang penguatan ekosistem gerakan kemanusiaan dan pembangunan.

Pada kesempatan tersebut, Tomy juga menekankan pentingnya memperkuat kapasitas organisasi, tata kelola yang baik, serta kepemimpinan lokal yang inklusif.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, berharap, kolaborasi yang telah dijalin Human Initiative selama 25 tahun ini dapat terus diperkuat. Tidak hanya dalam masa-masa krisis tetapi juga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Dok. Human Initiative Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, berharap, kolaborasi yang telah dijalin Human Initiative selama 25 tahun ini dapat terus diperkuat. Tidak hanya dalam masa-masa krisis tetapi juga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia.

Sebagai bagian dari ekosistem kemanusiaan yang lebih luas, Initiative Forum menghadirkan lebih dari 500 peserta, baik secara daring maupun luring, dari berbagai sektor, seperti pemerintah, non-governmental organization (NGO), akademisi, dan komunitas.

Baca juga: Human Initiative: Kolaborasi Kemanusiaan Diperlukan untuk Mengatasi Krisis Global

Forum tersebut menjadi ruang untuk berbagi ide, memperkuat kemitraan, dan mempresentasikan inisiatif Collective Kindness yang bertujuan meningkatkan keterlibatan publik dalam menghadapi tantangan-tantangan kemanusiaan masa kini dan masa depan.

“Kami merasa sangat terhormat dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari lembaga pemerintahan, sektor swasta, NGO, komunitas, akademisi, hingga individu-individu dermawan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang nyata,” ungkap Tomy.

25 tahun kiprah Human Initiative

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, yang turut hadir dalam forum tersebut, menyampaikan bahwa pembangunan nasional harus berlandaskan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Meski banyak tantangan seperti bencana alam, kelaparan, dan ketimpangan sosial, Muhaimin menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting sebagai legislator, regulator, dan kolaborator dalam membangun ketangguhan bangsa.

Namun, Muhaimin juga mengakui bahwa pemerintah tidak dapat berjalan sendiri.

Baca juga: Gelar Local Champion Forum 2024, Human Initiative Gandeng 25 Aktor Lokal Penggerak Masyarakat

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Lonjakan Permintaan dan Perubahan Iklim Sebabkan Kurangnya Pasokan Tenaga Surya

Lonjakan Permintaan dan Perubahan Iklim Sebabkan Kurangnya Pasokan Tenaga Surya

Pemerintah
KKP Tegaskan Tak Boleh Ada Privatisasi di Pantai Labuan Bajo

KKP Tegaskan Tak Boleh Ada Privatisasi di Pantai Labuan Bajo

Pemerintah
'Sustainable Aviation Fuel' Bakal Tekan 718 Mega Ton CO2 di 2050

"Sustainable Aviation Fuel" Bakal Tekan 718 Mega Ton CO2 di 2050

Pemerintah
Gapki Minta Beban Ekspor Dikurangi akibat Perang Dagang

Gapki Minta Beban Ekspor Dikurangi akibat Perang Dagang

LSM/Figur
Microsoft Capai 90,9 Persen Sirkularitas Perangkat Keras, Lampaui Target Nol Sampah 2025

Microsoft Capai 90,9 Persen Sirkularitas Perangkat Keras, Lampaui Target Nol Sampah 2025

Pemerintah
Inggris-RI Perkuat Kerja Sama Atasi Krisis Iklim hingga Biodiversitas

Inggris-RI Perkuat Kerja Sama Atasi Krisis Iklim hingga Biodiversitas

Pemerintah
Rumah Tamadun, Sulap Limbah Sawit Jadi Produk Ramah Lingkungan

Rumah Tamadun, Sulap Limbah Sawit Jadi Produk Ramah Lingkungan

BUMN
Penggunaan BBM Kualitas Rendah Perlu dibatasi untuk Pangkas Emisi

Penggunaan BBM Kualitas Rendah Perlu dibatasi untuk Pangkas Emisi

Pemerintah
Bahlil Proyeksikan PLTN Beroperasi di 2030 Mendatang

Bahlil Proyeksikan PLTN Beroperasi di 2030 Mendatang

Pemerintah
Unhas dan University of Hawai’i Bahas Kemiri Jadi Bahan Bakar Pesawat

Unhas dan University of Hawai’i Bahas Kemiri Jadi Bahan Bakar Pesawat

LSM/Figur
Perayaan Paskah di Inggris Hasilkan 8.000 Ton Sampah Kemasan Telur Cokelat

Perayaan Paskah di Inggris Hasilkan 8.000 Ton Sampah Kemasan Telur Cokelat

Pemerintah
MIND ID Siapkan 4 Proyek Prioritas yang Bisa Didanai Danantara

MIND ID Siapkan 4 Proyek Prioritas yang Bisa Didanai Danantara

BUMN
Nestle Manfaatkan Limbah Sekam Padi untuk Bahan Bakar di 3 Pabrik

Nestle Manfaatkan Limbah Sekam Padi untuk Bahan Bakar di 3 Pabrik

Swasta
Penetapan Taman Nasional di Pegunungan Meratus Dinilai Ciderai Kehidupan Masyarakat Adat

Penetapan Taman Nasional di Pegunungan Meratus Dinilai Ciderai Kehidupan Masyarakat Adat

LSM/Figur
Langkah Hijau Apple, Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca Global Lebih dari 60 Persen

Langkah Hijau Apple, Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca Global Lebih dari 60 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau