KOMPAS.com - Dua bank di Indonesia menyalurkan pembiayaan berkelanjutan senilai lebih dari Rp 110 triliun hingga September 2024.
Kedua bak tersebut adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, jumlah pembiayaan berkelanjutan yaBaca juga: Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023
"Hingga kuartal III 2024, portfolio pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp 62,5 triliun dengan komposisi pembiayaan hijau Rp 13,4 triliun dan pembiayaan sosial Rp 49,1 triliun," ucap Bob sebagaimana dilansir Antara, Selasa (29/10/2024).
Tiga sektor utama dalam pembiayaan hijau tersebut mencakup pembiayaan pulp papers dengan sumber kayu bersertifikat ecolabel (eco-efficient) senilai Rp 5,5 triliun, pembiayaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan sebesar Rp 6,7 triliun, serta pembiayaan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan Rp 700 miliar.
Sedangkan pembiayaan sosial disalurkan yakni untuk pembiayaan perdagangan besar dan eceran di sektor mikro senilai Rp 15,1 triliun serta pembiayaan usaha pertanian, kehutanan, dan perdagangan di sektor usaha kecil dan menegah (UKM) senilai Rp 24 triliun.
Baca juga: Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan
"Langkah ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM," ujar Bob.
Sementara itu, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyampaikan, pihaknya menyalurkan Rp 54,4 triliun pembiayaan berkelanjutan hingga kuartal III 2024.
Jumlah pembiayaan tersebut hampir 25 persen dari total pembiayaan perseroan sebesar Rp 218,6 triliun.
Baca juga: UOB Bidik Pembiayaan Berkelanjutan dalam 3 Tahun Menjadi Rp 5 Triliun
"Keberlanjutan adalah salah satu prioritas CIMB Niaga dalam menjalankan bisnis, dengan mengintegrasikan pertimbangan ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam proses perbankan," ujar Lani dilansir Antara, Rabu (30/10/2024).
Dia mengatakan, pembiayaan tersebut disalurkan untuk mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon berdasarkan Paris Agreement dan Sustainable Development Goals (SDGs).
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan perseroan, tahun ini pihaknya kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan pameran dan edukasi bertajuk The Cooler Earth (TCE) Sustainability Series di 17 kota di seluruh Indonesia.
Baca juga: BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya