Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Kompas.com - 04/11/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ida Budi Gunadi mengatakan, skrining kanker payudara akan digratiskan bagi pemeriksa yang sedang berulang tahun.

"Insyaallah tahun depan akan mulai dilaksanakan," kata Ida Budi Gunadi di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (31/10/2024).

Dia menuturkan, program tersebut masuk dalam tiga program percepatan dari pemerintahan Kabinet Merah Putih (KMP) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Meski Kanker Bisa Diobati, Deteksi Dini Lebih Baik

Beberapa di antaranya adalah skrining kesehatan, pembangunan rumah sakit di daerah-daerah, serta penanganan tuberkulosis.

"Yang satu penanggulangan TBC (tuberkulosis), kedua adalah pembangunan rumah sakit di daerah-daerah terpencil, dan yang tiga adalah skrining gratis. Dan untuk skrining gratis kanker payudara ini dilakukan pada saat mereka ulang tahun," tuturnya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keinginan wanita Indonesia memeriksakan dan mendeteksi kanker payudara.

Pasalnya, saat ini banyak wanita Indonesia yang telat dalam pemeriksaan kanker tersebut.

Baca juga: Pencemaran Air Dapat Sebabkan Stunting Hingga Kanker

Meski begitu, tidak semua wanita di Indonesia mendapatkan kesempatan skrining gratis tersebut.

Program tersebut diatur berdasarkan usia wanita yang hendak diperiksakan, yakni dimulai dari para remaja berusia 18 tahun, dewasa, hingga lanjut usia (lansia).

Nantinya, program ini juga tidak dikhususkan untuk kanker payudara saja. Program skrining gratis ulang tahun ini juga meliputi berbagai pemeriksaan seperti kanker serviks, kanker hati, hingga hepatitis.

"Dengan adanya program ini, kami berharap yang datang ke rumah sakit itu sudah bukan stadium III, stadium IV, tapi stadium awal sehingga angka kematian di kanker payudara bisa lebih menurun kembali,” katanya.

Baca juga: Tantangan Tingginya Kanker di Indonesia: Gaya Hidup Tak Sehat hingga Kurang Dana

Data dari Global Cancer Observatory (Globocan) 2022, setiap tahunnya lebih dari 66.000 wanita Indonesia didiagnosis kanker payudara dengan tingkat kematian yang sangat tinggi, yaitu 30 persen dari total kasus.

Asosiasi Advokasi Kanker Perempuan Indonesia (A2KPI) juga menyoroti statistik yang memprihatinkan.

Lebih dari 48 persen pasien didiagnosis pada stadium III, 20 persen pada stadium IV, dan 70 persen pasien meninggal atau mengalami masalah finansial hanya dalam 12 bulan sejak terdiagnosa.

Baca juga: Deteksi Dini Jadi Kunci Keberhasilan Atasi Kanker Mulut

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

LSM/Figur
Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Pemerintah
Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Pemerintah
Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

LSM/Figur
Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Pemerintah
IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Pemerintah
Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Pemerintah
Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Pemerintah
Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Pemerintah
Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Pemerintah
Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

LSM/Figur
Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau