Total biaya pengobatan yang diklaim melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada periode yang sama mencapai Rp 191 juta hingga Rp 1,8 miliar.
Dia menyampaikan, kualitas udara yang lebih bersih akan mengurangi risiko rawat inap dan biaya pengobatan terkait penyakit akibat polusi.
Baca juga: Kemenkes: Polusi Udara Faktor Resiko Kematian ke-5 di Indonesia
"Dengan mempromosikan kualitas BBM yang lebih tinggi, maka dapat melindungi kesehatan masyarakat sekaligus mengurangi beban ekonomi yang disebabkan oleh biaya pengobatan jangka panjang," ucap Budi.
Analis Senior IESR Julius Christian mengungkapkan, penerapan Euro IV dapat secara signifikan mengurangi beban polusi udara di Jabodetabek.
Penerapan ini mampu menurunkan emisi polutan dan konsentrasi PM2,5 dan PM10 hingga lebih dari 80 persen.
Selain itu, peningkatan kualitas BBM ke standar Euro IV juga berpotensi menurunkan lebih dari 50 persen penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Baca juga: Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya