Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, program mandatori biodiesel 40 persen (B40) tetap diimplementasikan mulai 1 Januari 2025.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah sudah sepakat untuk menambah volume produksi sawit nasional untuk kuota B40.

"Untuk biodiesel B40, kami berkomitmen untuk memulai pada Januari, tanggal 1, dan kami sudah memutuskan penambahan volume untuk kuota," kata Airlangga dalam konferensi pers 12th Ministerial Meeting of Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) di Jakarta, Jumat.

Baca juga: B40 Diterapkan Tahun Depan, Airlangga Jamin Siap

Airlangga menyampaikan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dapat membiayai perbedaan harga minyak sawit mentah atau CPO dengan minyak bumi, sebagaimana dilansir Antara.

Airlangga menuturkan, implementasi biodiesel dapat memangkas emisi karbon dioksida.

"Dalam program B35, kita menghemat sekitar 32 juta ton karbon dioksida dan kalau untuk B40 itu lebih dari 40 juta ton," terang Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia YB Datuk Seri Johari Abdul Ghani mengapresiasi program B40 Indonesia karena program itu dapat berkontribusi menekan angka emisi karbon global.

Baca juga: Kementerian ESDM Uji Coba B40 di Kereta Api

Dia menilai, CPO akan selalu menjadi komoditas yang dibutuhkan di dunia.

Maka dari itu, Indonesia dan Malaysia sebagai produsen utama CPO mempunyai peran penting untuk memastikan industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan.

"Produksi biodiesel ini mesti diterima oleh dunia melalui kelapa sawit, karena biodiesel telah menghemat banyak emisi karbon yang berlaku dalam sektor tenaga," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurachman menyampaikan, program mandatori biodiesel dapat menjaga stabilitas harga minyak kelapa sawit sekaligus mendukung program hilirisasi Pemerintah.

Baca juga: Setelah Kereta Api, Pemerintah Uji Coba B40 ke Genset Gedung

Sebab menurut Eddy, hal ini merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan pasar CPO di dalam negeri.

Pasalnya, penerapan B40 ini akan menyedot banyak penggunaan CPO sebagai bahan dasar bahan bakar minyak (BBM).

"Dengan begitu besarnya jumlah serapan CPO maupun produk-produk derivatifnya untuk feedstock atau bahan baku dari biodiesel, maka ini dapat dijadikan sebagai tools atau sebagai instrumen untuk menjaga stabilitas harga CPO khususnya harga CPO di dalam negeri," kata Eddy pada Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Pemerintah Jamin Kecukupan Dana Program B40 pada 2025

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Pemerintah
BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

Pemerintah
Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Pemerintah
COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

Pemerintah
PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

Pemerintah
Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Pemerintah
Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

LSM/Figur
Menko Airlangga Pastikan B40 Diterapkan 1 Januari 2025

Menko Airlangga Pastikan B40 Diterapkan 1 Januari 2025

Pemerintah
350 Gajah di Botswana Mati Diduga karena Keracunan Ganggang Biru-Hijau

350 Gajah di Botswana Mati Diduga karena Keracunan Ganggang Biru-Hijau

LSM/Figur
Pemain Bola Berisiko Alami “Heat Stress Ekstrem” Selama Piala Dunia 2026

Pemain Bola Berisiko Alami “Heat Stress Ekstrem” Selama Piala Dunia 2026

LSM/Figur
IPB Beri Edukasi Pentingnya Pelestarian Lingkungan kepada Siswa  SD di Pemalang

IPB Beri Edukasi Pentingnya Pelestarian Lingkungan kepada Siswa SD di Pemalang

LSM/Figur
Perbaiki Pantai Pacitan, DMC Dompet Dhuafa Lestarikan Penyu dengan Bangun Saung Konservasi Penyu

Perbaiki Pantai Pacitan, DMC Dompet Dhuafa Lestarikan Penyu dengan Bangun Saung Konservasi Penyu

LSM/Figur
PBB: Krisis Iklim Sebabkan Banyak Bencana Cuaca Ekstrem

PBB: Krisis Iklim Sebabkan Banyak Bencana Cuaca Ekstrem

Pemerintah
Perjanjian Plastik Global Jadi Momentum RI Pimpin Ekonomi Hijau

Perjanjian Plastik Global Jadi Momentum RI Pimpin Ekonomi Hijau

LSM/Figur
Dunia Perlu 532.000 Teknisi Turbin Angin pada 2028

Dunia Perlu 532.000 Teknisi Turbin Angin pada 2028

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau