Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Kompas.com - 07/12/2024, 16:55 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China meresmikan pembangkit listrik tenaga surya lepas pantai yang baru. Bukan sembarang PLTS lepas pantai karena itu merupakan yang terbesar di dunia.

PLTS lepas pantai berkapasitas 1 gigawatt ini berlokasi di Laut Kuning yang mampu menggabungkan teknologi kelautan inovatif dengan produksi energi bersih.

Selain itu juga PLTS mampu menyalurkan listrik ke 2,6 juta rumah, menandai era baru PLTS lepas pantai.

Mengutip Sustainability News, Sabtu (7/12/2024) PLTS tersebut dikembangkan oleh anak perusahaan CHN Energy, Guohua Energy Investment Co dan menempati 1.223 hektar permukaan laut.

Setelah mencapai total kapasitas operasional, fasilitas tersebut akan menghasilkan 1,78 miliar kilowatt-jam listrik setiap tahunnya untuk menyalurkan listrik ke 2,67 juta rumah tangga perkotaan sekaligus mencegah 1,34 juta ton emisi karbon dioksida.

Baca juga:

Instalasi ini memiliki rekayasa kelautan canggih, memanfaatkan platform rangka baja lepas pantai berskala besar yang diamankan oleh fondasi tiang pancang tetap.

Platform ini dirancang khusus untuk kondisi laut terbuka, dan mendukung berbagai panel fotovoltaik sekaligus memastikan stabilitas struktural di lingkungan maritim.

Sistem transmisi daya proyek ini juga menandai tonggak teknis lainnya, dengan menerapkan konfigurasi kabel lepas pantai ke darat 66 kilovolt pertama di China untuk transmisi jarak jauh berkapasitas tinggi di sektor fotovoltaik.

Tak heran pembangunan infrastruktur ini membuka jalan bagi proyek energi terbarukan lepas pantai di masa mendatang.

Menurut pernyataan perusahaan, hasil tahunan ladang surya ini menghasilkan keuntungan lingkungan yang signifikan, dengan proyeksi penghematan 503.800 ton batu bara standar.

Metrik ini sejalan dengan target pengurangan karbon China yang lebih luas dan menunjukkan skalabilitas teknologi surya lepas pantai.

Proyek PLTS ini juga memperkenalkan model inovatif yang memaksimalkan laut yakni mengintegrasikan budidaya ikan di bawah susunan panel surya.

Pendekatan ini memaksimalkan potensi ekonomi ruang laut sambil mempertahankan fungsi ekologisnya. Kombinasi akuakultur dan pembangkitan energi dapat berfungsi sebagai cetak biru untuk proyek infrastruktur maritim di masa mendatang.

Baca juga:

Secara keseluruhan, proyek ini memberikan data berharga untuk sektor energi terbarukan, khususnya mengenai kinerja dan persyaratan pemeliharaan instalasi surya berbasis laut.

Implementasinya yang berhasil menawarkan wawasan bagi wilayah pesisir di seluruh dunia yang menghadapi tantangan energi dan penggunaan lahan yang serupa.

Data operasional fasilitas tersebut akan membantu menginformasikan standar teknis dan praktik terbaik untuk pemasangan panel surya laut di masa mendatang.

Wawasan ini pun dapat mempercepat penerapan teknologi panel surya lepas pantai di wilayah lain, terutama di negara-negara dengan garis pantai yang panjang dan permintaan energi yang terus meningkat.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Tergabung di GPAP, 25 Negara Bersatu Lawan Polusi Plastik

Tergabung di GPAP, 25 Negara Bersatu Lawan Polusi Plastik

Pemerintah
Siklon Tropis Taliah Berpotensi Picu Gelombang Laut di Sejumlah Perairan, Ini Daftarnya

Siklon Tropis Taliah Berpotensi Picu Gelombang Laut di Sejumlah Perairan, Ini Daftarnya

Pemerintah
LEGO Investasi 2 Juta Poundsterling untuk Proyek Penghapusan Karbon

LEGO Investasi 2 Juta Poundsterling untuk Proyek Penghapusan Karbon

Swasta
Jangan Tunggu Gas Langka, Rumah Tangga Bisa Manfaatkan Sampah Organik Jadi Biogas

Jangan Tunggu Gas Langka, Rumah Tangga Bisa Manfaatkan Sampah Organik Jadi Biogas

LSM/Figur
Ban Kendaraan Jadi Sumber Nanoplastik Terbesar Pegunungan Alpen

Ban Kendaraan Jadi Sumber Nanoplastik Terbesar Pegunungan Alpen

Pemerintah
Gambut dan Mangrove Bisa Pangkas 770 Megaton Emisi CO2 di Asia Tenggara

Gambut dan Mangrove Bisa Pangkas 770 Megaton Emisi CO2 di Asia Tenggara

LSM/Figur
Microsoft Tebus Emisi 7 Juta Ton Karbon Lewat Proyek Penghijauan Hutan

Microsoft Tebus Emisi 7 Juta Ton Karbon Lewat Proyek Penghijauan Hutan

Swasta
Lapisan Es Greenland Retak Sangat Cepat karena Krisis Iklim

Lapisan Es Greenland Retak Sangat Cepat karena Krisis Iklim

LSM/Figur
ITS Sambut Baik Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang dalam RUU Minerba

ITS Sambut Baik Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang dalam RUU Minerba

LSM/Figur
Warga Jakarta yang Jadi Anggota Bank Sampah Tak Kena Retribusi

Warga Jakarta yang Jadi Anggota Bank Sampah Tak Kena Retribusi

Pemerintah
Elpiji 3 Kg Langka, Gas Bumi Bisa Jadi Alternatif Pengganti?

Elpiji 3 Kg Langka, Gas Bumi Bisa Jadi Alternatif Pengganti?

Pemerintah
5 Jejak Karbon Harian Tak Terduga, Salah Satunya Kirim Meme

5 Jejak Karbon Harian Tak Terduga, Salah Satunya Kirim Meme

LSM/Figur
Peneliti Temukan Padi yang Mampu Reduksi Metana Hingga 70 Persen

Peneliti Temukan Padi yang Mampu Reduksi Metana Hingga 70 Persen

LSM/Figur
RPP KEN Disetujui, EBT Bakal Digenjot hingga 70 Persen pada 2040

RPP KEN Disetujui, EBT Bakal Digenjot hingga 70 Persen pada 2040

Pemerintah
Tutupan Karang Hidup dan Populasi Pari Manta di Raja Ampat Meningkat

Tutupan Karang Hidup dan Populasi Pari Manta di Raja Ampat Meningkat

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau