Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Kompas.com - 07/12/2024, 10:23 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim peneliti biologi laut muda Indonesia dari Ocean Gardener, baru-baru ini menemukan koloni yang diklaim sebagai terumbu karang terbesar di dunia. Terumbu karang itu dinamai Galaxea astreata.

Para peneliti menemukannya di pantai utara Nusa Penida, Bali, usai menerima pelatihan dari program Map the Giants Universitas Milano Bicocca Italia.

Research and Science Coordinator di Ocean Gardener Manikmayang mengatakan, setelah diukur, terumbu karang ini rupanya memiliki lebar 58 meter dengan panjang 71 meter, dan tinggi 10 meter.

Memiliki luas lebih dari 4.000 meter persegi, namun keberadaan Galaxea ini tidak disadari oleh ratusan penyelam yang melewati koloni itu setiap hari.

Baca juga:

"Penemuan ini berpotensi menjadi rekor dunia baru. Namun, diperlukan beberapa pengujian untuk menetapkan statusnya di antara koloni karang raksasa di dunia," jelas Manikmayang dalam keterangannya Jumat (06/12/2024).

Adapun ukuran Galaxea astreata, mengalahkan rekor koloni karang Pavona Kepulauan Solomon yang memiliki lebar 34 meter, panjang 32 meter, dan tinggi 5,5 meter.

Untuk diketahui, Nusa Penida terletak di selat Lombok dan di tengah arus Lintas Indonesia, tempat Samudra Pasifik mengalir ke Samudra Hindia.

Koloni Galaxea astreata yang ditemukan di pantai utara Nusa Penida, di lepas Desa Sental, tempat menyelam yang sangat populer di Bali.Dok Ocean Gardener Koloni Galaxea astreata yang ditemukan di pantai utara Nusa Penida, di lepas Desa Sental, tempat menyelam yang sangat populer di Bali.

Lokasinya merupakan persimpangan utama tempat karang dapat tumbuh hingga ukuran raksasa, lalu menghasilkan miliaran larva yang menyemai terumbu di seluruh Samudra Hindia.

Karena alasan ini, Nusa Penida merupakan lokasi yang sangat penting di tengah peta karang Indo-Pasifik. Karang raksasa Nusa Penida sudah berada dalam batas-batas kawasan lindung laut.

Tim di Ocean Gardener berharap karang ini akan menjadi titik fokus baru di wilayah ini, setara dengan populasi Ikan Pari Manta dan Ikan Sunfish Laut untuk dijadikan konservasi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Pemerintah
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
LSM/Figur
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Pemerintah
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
LSM/Figur
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Pemerintah
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Pemerintah
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
LSM/Figur
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
Pemerintah
Menteri LH: Jakarta Butuh 5 PLTSa jika Ingin Masalah Sampah Selesai
Menteri LH: Jakarta Butuh 5 PLTSa jika Ingin Masalah Sampah Selesai
Pemerintah
KLH Perkuat Regulasi Sampah, Sebut yang Pertanyakan Insentif Tak Tanggung Jawab
KLH Perkuat Regulasi Sampah, Sebut yang Pertanyakan Insentif Tak Tanggung Jawab
Pemerintah
PLTA Dunia Kembali Menggeliat, Didorong Pompa Penyimpan Energi
PLTA Dunia Kembali Menggeliat, Didorong Pompa Penyimpan Energi
LSM/Figur
Ancaman Krisis Besar di Balik Kasus Tesso Nilo
Ancaman Krisis Besar di Balik Kasus Tesso Nilo
Pemerintah
Greenpeace: Baru 50 dari 5000 Produsen Setor Peta Jalan Pengurangan Sampah
Greenpeace: Baru 50 dari 5000 Produsen Setor Peta Jalan Pengurangan Sampah
LSM/Figur
Tambang Ganggu Ekosistem Terumbu Karang, Ancam Ikan Napoleon
Tambang Ganggu Ekosistem Terumbu Karang, Ancam Ikan Napoleon
LSM/Figur
Danone Dorong Tanggung Jawab Kolektif Atasi Sampah Plastik
Danone Dorong Tanggung Jawab Kolektif Atasi Sampah Plastik
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau