KOMPAS.com - Tim peneliti biologi laut muda Indonesia dari Ocean Gardener, baru-baru ini menemukan koloni yang diklaim sebagai terumbu karang terbesar di dunia. Terumbu karang itu dinamai Galaxea astreata.
Para peneliti menemukannya di pantai utara Nusa Penida, Bali, usai menerima pelatihan dari program Map the Giants Universitas Milano Bicocca Italia.
Research and Science Coordinator di Ocean Gardener Manikmayang mengatakan, setelah diukur, terumbu karang ini rupanya memiliki lebar 58 meter dengan panjang 71 meter, dan tinggi 10 meter.
Memiliki luas lebih dari 4.000 meter persegi, namun keberadaan Galaxea ini tidak disadari oleh ratusan penyelam yang melewati koloni itu setiap hari.
Baca juga:
"Penemuan ini berpotensi menjadi rekor dunia baru. Namun, diperlukan beberapa pengujian untuk menetapkan statusnya di antara koloni karang raksasa di dunia," jelas Manikmayang dalam keterangannya Jumat (06/12/2024).
Adapun ukuran Galaxea astreata, mengalahkan rekor koloni karang Pavona Kepulauan Solomon yang memiliki lebar 34 meter, panjang 32 meter, dan tinggi 5,5 meter.
Untuk diketahui, Nusa Penida terletak di selat Lombok dan di tengah arus Lintas Indonesia, tempat Samudra Pasifik mengalir ke Samudra Hindia.
Lokasinya merupakan persimpangan utama tempat karang dapat tumbuh hingga ukuran raksasa, lalu menghasilkan miliaran larva yang menyemai terumbu di seluruh Samudra Hindia.
Karena alasan ini, Nusa Penida merupakan lokasi yang sangat penting di tengah peta karang Indo-Pasifik. Karang raksasa Nusa Penida sudah berada dalam batas-batas kawasan lindung laut.
Tim di Ocean Gardener berharap karang ini akan menjadi titik fokus baru di wilayah ini, setara dengan populasi Ikan Pari Manta dan Ikan Sunfish Laut untuk dijadikan konservasi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya