Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Rayakan Tahun Baru yang Lebih Ramah Lingkungan?

Kompas.com - 26/12/2024, 15:49 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Tak terasa tahun 2025 sudah di depan mata. Dan, biasanya untuk menyambut datangnya tahun baru itu, masyarakat di dunia merayakannya dengan berbagai acara, mulai dari hitung mundur, pesta kembang api, makan malam dan lain sebagainya.

Namun di balik hingar bingar perayaan itu, pernahkah terpikir berapa banyak dari acara tersebut yang ramah lingkungan dan dapat dinikmati secara berkelanjutan?

Pasalnya, beberapa masalah yang berdampak pada lingkungan sering kali timbul.

Misalnya, pariwisata yang berlebihan dan kepadatan, banyaknya sampah plastik seperti dekorasi tahun tertentu yang tidak dapat digunakan setelah acara selesai, pemborosan makanan, dan polusi suara.

Dengan pertimbangan itu, tak ada salahnya kan untuk memulai perayaan tahun baru yang lebih berkelanjutan?

Nah, bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam menyambut tahun baru yang ramah lingkungan bersama teman dan orang terkasih tak ada salahnya mencoba beberapa tips di bawah ini, seperti dikutip dari Eco Tourism World, Kamis (26/12/2024).

Baca juga: Dampak Lingkungan dari Tur Eras Taylor Swift

Perayaan di Rumah

Daripada bepergian ke acara publik yang terlalu ramai atau berjarak cukup jauh, tidak ada salahnya untuk memilih mengadakan acara menyambut tahun baru dengan mengadakan pesta kecil di rumah.

Selain bisa mengurangi pariwisata yang berlebihan, Anda berkontribusi meminimalkan polusi udara, polusi suara, dan juga potensi penggunaan plastik.

Pilihan tersebut bisa jadi langkah pertama untuk merayakan tahun baru yang hijau.

Undangan Digital

Beberapa orang masih memilih undangan kertas untuk dikirimkan kepada tamu yang diundang ke perayaan tahun baru. Tapi kini, tak ada salahnya untuk mencoba menggunakan undangan digital.

Baik itu dikirim sebagai pesan teks, email sederhana, atau kartu visual. Dengan cara tersebut, Anda bisa mencegah pemborosan kertas yang melibatkan penebangan pohon.

Selain itu juga Anda bisa meminimalkan sampah kertas yang nantinya akan dibuang ke tempat sampah.

Dekorasi Daur Ulang

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Green Jobs Belum Jadi Tren, Butuh Dukungan Pemerintah

Green Jobs Belum Jadi Tren, Butuh Dukungan Pemerintah

Swasta
Aruna dan KKP Dukung Program Makan Bergizi Gratis lewat Tata Kelola Perikanan Berkelanjutan

Aruna dan KKP Dukung Program Makan Bergizi Gratis lewat Tata Kelola Perikanan Berkelanjutan

Swasta
Warga Inggris Produksi Emisi Karbon 23 Kali Lebih Banyak pada Natal

Warga Inggris Produksi Emisi Karbon 23 Kali Lebih Banyak pada Natal

Pemerintah
Perubahan Iklim Rugikan Asuransi Hingga 600 Miliar Dollar AS

Perubahan Iklim Rugikan Asuransi Hingga 600 Miliar Dollar AS

Pemerintah
Pengetahuan Publik Tentukan Keberhasilan Carbon, Capture, and Storage

Pengetahuan Publik Tentukan Keberhasilan Carbon, Capture, and Storage

LSM/Figur
Krisis Iklim, Indonesia Alami Tambahan 122 Hari Suhu Panas pada 2024

Krisis Iklim, Indonesia Alami Tambahan 122 Hari Suhu Panas pada 2024

LSM/Figur
Tumpahan Soda Api Dapat Cemari Lingkungan, Pakar: Dampaknya Bisa Bertahun-tahun

Tumpahan Soda Api Dapat Cemari Lingkungan, Pakar: Dampaknya Bisa Bertahun-tahun

LSM/Figur
Jepang Targetkan Potong Emisi Karbon hingga 60 Persen pada 2035

Jepang Targetkan Potong Emisi Karbon hingga 60 Persen pada 2035

Pemerintah
Tanpa Aksi Serius, Rob Masih Bakal Hantui Jakarta pada 2025

Tanpa Aksi Serius, Rob Masih Bakal Hantui Jakarta pada 2025

Pemerintah
6 Tren Keberlanjutan yang Moncer Sepanjang 2024

6 Tren Keberlanjutan yang Moncer Sepanjang 2024

Swasta
China Akan Miliki PLTA Terbesar di Dunia, Kalahkan Rekornya Sendiri

China Akan Miliki PLTA Terbesar di Dunia, Kalahkan Rekornya Sendiri

Pemerintah
Gelar Edukasi dan Bagikan Bibit Tanaman Produktif, Begini Wujud Komitmen PGN dalam Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan di Gunungpati Semarang

Gelar Edukasi dan Bagikan Bibit Tanaman Produktif, Begini Wujud Komitmen PGN dalam Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan di Gunungpati Semarang

BUMN
Dorong Inklusivitas, BAKTI Komdigi dan Paradifa Berkolaborasi untuk Ubah Perspektif Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja

Dorong Inklusivitas, BAKTI Komdigi dan Paradifa Berkolaborasi untuk Ubah Perspektif Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja

Pemerintah
Cegah Abrasi, Restorasi Mangrove di Demak Segera Dilakukan

Cegah Abrasi, Restorasi Mangrove di Demak Segera Dilakukan

Pemerintah
10 Kabar Baik soal Lingkungan Sepanjang 2024

10 Kabar Baik soal Lingkungan Sepanjang 2024

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau