Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelapa Sawit dan Deforestasi: Menjaga Kemajuan di Tengah Ancaman Baru

Kompas.com - 06/01/2025, 08:55 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Kelapa sawit tetap menjadi penopang penting perekonomian Indonesia, tetapi ekspansinya sejak lama terkait erat dengan deforestasi.

Walaupun kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengurangi dampak negatif tersebut, munculnya retorika dan tren yang meremehkan deforestasi mengancam keberlanjutan industri dan pelestarian lingkungan.

Kita punya kebutuhan mendesak untuk melawan narasi yang muncul yang dapat memicu kembali pembukaan hutan.

Kemajuan yang Telah Dicapai

Industri kelapa sawit Indonesia telah menunjukkan perbaikan penting dalam beberapa tahun terakhir. Pencapaian utama meliputi:

1. Penurunan Tingkat Deforestasi

Walaupun ekspansi kelapa sawit selama dua dekade terakhir memicu deforestasi sekitar 3 juta hektar, tren ini sekarang berbalik arah.

Data menunjukkan bahwa hanya 1-2 persen produk kelapa sawit setelah tahun 2020 berasal dari lahan konversi hutan, penurunan tajam dari 54 persen pada 1995-2000 dan 14 persen pada 2010.

Seperti yang dinyatakan Herry Purnomo, ilmuwan senior di Center for International Forestry Research - International Center for Research in Agroforestry (CIFOR-ICRAF) dan guru besar di IPB University, “Deforestasinya masih ada, tetapi semakin turun. Artinya kerja-kerja yang dilakukan peneliti, LSM, RSPO (Round of Sustainable Palm Oil), dan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) membuahkan hasil.”

2. Peningkatan Legalitas dan Keterlacakan

Semakin banyak pelaku usaha sawit, termasuk petani kecil (petani dengan lahan kurang dari 2 hektar), yang mengupayakan legalitas. Keterlacakan asal usul produk kelapa sawit juga semakin meningkat.

3. Pertumbuhan Sertifikasi RSPO

Luas perkebunan yang bersertifikasi RSPO terus bertambah, meskipun total area bersertifikat masih relatif kecil. Ini menunjukkan komitmen terhadap praktik berkelanjutan di sebagian industri.

Kemajuan ini menawarkan harapan bahwa sektor kelapa sawit dapat dikelola dengan lebih bertanggung jawab, menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan perlindungan lingkungan.

Baca juga: Jangan Balikkan Kemajuan, Jangan Dukung Sawit dengan Cara Salah

Ancaman dan Tantangan yang Muncul

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Transisi Energi Masih Lambat, Pengamat: RI Masih Ketergantungan Batu Bara

Transisi Energi Masih Lambat, Pengamat: RI Masih Ketergantungan Batu Bara

LSM/Figur
Produksi Listrik PLTS Lampaui PLTU Batu Bara di Uni Eropa

Produksi Listrik PLTS Lampaui PLTU Batu Bara di Uni Eropa

LSM/Figur
Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

LSM/Figur
Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Pemerintah
Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah
Pemprov Bali Larang Instansi Sediakan AMDK Plastik, Wajibkan Bawa Botol Minuman

Pemprov Bali Larang Instansi Sediakan AMDK Plastik, Wajibkan Bawa Botol Minuman

Pemerintah
Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Swasta
Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah
Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Swasta
CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

LSM/Figur
RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

Pemerintah
AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

Pemerintah
Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Swasta
Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Pemerintah
Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau