Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelapa Sawit dan Deforestasi: Menjaga Kemajuan di Tengah Ancaman Baru

Kompas.com - 06/01/2025, 08:55 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

1. Hilangnya Keanekaragaman Hayati

Hutan adalah rumah bagi sejumlah besar spesies tumbuhan dan hewan. Deforestasi menghancurkan habitat dan mengancam banyak spesies dengan kepunahan.

2. Perubahan Iklim

Hutan memainkan peran penting dalam menyerap karbon dioksida, gas rumah kaca utama. Deforestasi melepaskan karbon yang tersimpan di hutan ke atmosfer, mempercepat perubahan iklim.

3. Erosi dan Degradasi Tanah

Hutan melindungi tanah dari erosi. Deforestasi membuat tanah gundul dan rentan, mengurangi kesuburannya dan mengancam produktivitas pertanian.

4. Pengurangan Kualitas Air

Hutan berfungsi sebagai daerah aliran sungai dan meningkatkan kualitas air. Deforestasi dapat mencemari sumber air dan mengurangi ketersediaan air bersih.

Baca juga: Walhi: Kebun Sawit Bukan Hutan, Picu Kerusakan 3,2 Juta Hektare Lahan

Indonesia Bisa Jadi Contoh

Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemimpin global dalam pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan.

Kemajuan yang telah dicapai harus dilindungi dan ditingkatkan. Sangat penting untuk menolak narasi yang meremehkan deforestasi dan mempromosikan praktik yang lebih berkelanjutan, termasuk intensifikasi perkebunan, keterlibatan masyarakat, dan agroforestri.

Dengan komitmen yang kuat dan tindakan yang tegas, Indonesia dapat menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan dapat berjalan seiring.

Seperti yang dikatakan Herry, “Kita bisa jadi mercusuar negara berkembang. Kita bisa kelola lebih baik daripada Brasil dan Malaysia, bisa jadi contoh untuk negara-negara Afrika dan Amerika Latin.”

 

Catatan:

Artikel ini adalah rangkuman dari 4 artikel yang telah terbit di Kompas.com sebelumnya dengan judul:

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau