"Jadi memang dengan melakukan ini juga ada wisdom (kearifan) lokal kan untuk mengatasi sampah, untuk mengolah sampah, untuk meminimalisasi adanya limbah," kata Hasan dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025).
Ia menyebutkan, optimalisasi kearifan lokal membuat program juga bisa disesuaikan dengan situasi sumber bahan pangan yang ada di sekitar lokasi pemberian makan bergizi gratis.
Hasan mencontohkan salah satu praktik penggunaan kearifan lokal sudah diadopsi dalam program di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Di Cimahi, Ppemberian susu akan lebih sering mengingat di dekat lokasi program berlangsung ada pabrik susu dan peternakan sapi perah, sehingga suplai susu akan lebih mudah didapatkan.
Di samping itu, di Cimahi itu juga memperhatikan pengelolaan limbah dengan menggunakan botol kaca untuk susu, sehingga tidak ada lagi limbah tambahan setelah para penerima menyantap makanannya.
Baca juga: Ini Saran Walhi Antisipasi Timbulan Sampah dari Makan Bergizi Gratis
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya