Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Seluruh Penjualan Mobil di Norwegia adalah Kendaraan Listrik, Ini Resepnya

Kompas.com, 3 Januari 2025, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang 2024, hampir seluruh mobil baru yang terjual di Norwegia adalah kendaraan listrik.

Dilansir dari Reuters, Kamis (2/1/2025), 88,9 persen mobil yang terjual di negara nordik tersebut adalah kendaraan listrik.

Persentase tersebut meningkat bila dibandingkan 2023, di mana 82,4 persen mobil yang terjual adalah kendaraan listrik.

Baca juga: Baterai Litium-Sulfur Ultra Fast Charging Jadi Solusi Mobil Listrik Jarak Jauh

Merek mobil yang paling banyak terjual adalah Tesla, Volkswagen, dan Toyota. Di samping itu, mobil listrik buatan China berkontribusi terhadap 10 persen dari penjualan.

"Norwegia akan menjadi negara pertama di dunia yang bisa menghilangkan penjualan kendaraan berbahan bakar bensin atas solar," kata Kepala Asosiasi Kendaraan Listrik Norwegia Christina Bu, sebagaimana dilansir Reuters.

Di sisi lain, Norwegia adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia.

Menurut Worldometer, Norwegia menempati peringkat ke-13 sebagai negara penghasil minyak terbanyak di dunia dengan produksi 2 miliar barrel per tahun.

Resep

Salah satu resep dominannya penjualan kendaraan listrk di Norwegia adalah memberikan pajak yang tinggi terhadap kendaraan konvensional yang mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: RI dan Asean Diingatkan untuk Siapkan Infrastruktur Daur Ulang Baterai Mobil Listrik

Di satu sisi, kendaraan listrik dibebaskan dari pajak impor dan pajak pertambahan nilai (PPN) agar harganya lebih menarik.

Peraturan tersebut telah diterapkan beberapa tahun lalu. Meski demikian, ada beberapa pungutan yang kembali diberlakukan pada 2023.

Kebijakan tersebut berhasil karena konsisten diterapkan dan terus dipertahankan oleh pemerintah.

"Sangat sering kita melihat di negara lain bahwa seseorang memberikan insentif atau pengecualian pajak dan kemudian mereka menariknya kembali," kata Bu.

Bu menambahkan, memberikan pajak yang tinggi kepada mobil bensin atau solar merupakan strategi yang baik, bukan langsung melarangnya.

Baca juga: LG Pamerkan Baterai Mobil Listrik Mid-Nickel, Bakal Diproduksi di Indonesia?

"(Pelarangan) itu akan (membuat) orang marah. Orang tidak suka diberitahu apa yang harus dilakukan," papar Bu.

Sementara itu, Ulf Tore Hekneby, bos perusahaan importir mobil terbesar di Norwegia, Harald A. Moeller, memaparkan, tidak adanya lobi dari produsen mobil juga menjadi salah satu berhasilnya penetrasi kendaraan listrik di sana.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau