Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2025, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Danau Singkarak bakal menjadi yang terbesar di Pulau Sumatera dengan kapasitas 50 megawatt alternating current (MWac).

PLTS terapung yang terletak Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tersebut dikembangkan oleh PT PLN Indonesia Power (PLN IP).

PLTS Terapung Singkarak ditarget dapat beroperasi atau commercial operation date (COD) pada 2027.

Baca juga: PLTS Terapung Danau Singkarak Bakal Perhatikan Aspek Pariwisata

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan, pengembangan PLTS terapung tersebut akan melibatkan perusahaan energi ACWA Power dari Arab Saudi sebagai mitra strategis.

Edwin menuturkan, PLTS Danau Singkarak merupakan salah satu implementasi program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020.

Program tersebut ditujukan untuk mengakselerasi energi baru dan terbarukan di Indonesia serta mendukung target net zero emission (NZE) pada 2060.

"Serta bagian dari penugasan PLN dari pemerintah untuk membangun beberapa PLTS yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Edwin, sebagaimana dilansir Antara, Senin (20/1/2025).

Untuk itu, lanjutnya, PLN IP membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Tanah Datar.

Baca juga: PLTS dari Start Up Xurya Telah Hasilkan 100 MW Sepanjang 2024

Inisiatif pengembangan EBT itu juga telah tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

"Sebagai gambaran, 50 MWac dari kapasitas PLTS Singkarak ini dapat melistriki 40.000 rumah dengan listrik hijau dan masuk ke sistem kelistrikan Sumatera bagian barat," jelas Edwin.

Edwin menyampaikan, PLTS Terapung Danau Singkarak diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menekan emisi karbon.

Selain itu, PLTS tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan masa depan energi yang lebih hijau serta berkelanjutan.

Proyek PLTS Terapung Danau Singkarak akan memanfaatkan area seluas 49 hektare atau 0,45 persen dari total luas Danau Singkarak, yang mencapai 10.780 hektare.

Baca juga: 22 Warga Desa dari 12 Provinsi Dilatih Pemeliharaan PLTS

Sehingga, ujar Edwin, pengembangan PLTS terapung tersebut tetap menjaga keseimbangan lingkungan dan fungsi ekosistem danau.

"Pembangunannya mencakup beberapa area, yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh dan X Koto di Kabupaten Tanah Datar dengan pengelolaan yang dirancang untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat lokal," jelas Edwin.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau