KOMPAS.com - Sebanyak 22 warga desa program Desa Energi Berdikari (DEB) dari 12 provinsi dilatih untuk memelihara pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) agar bisa diimplementasikan di lingkungan masing-masing.
Pelatihan sekaligus sertifikasi tersebut digelar oleh PT Pertamina (Persero) beserta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Program DEB sendiri merupakan inisiatif Pertamina yang bertujuan menciptakan kemandirian energi berbasis sumber daya lokal dan sumber daya energi terbarukan, seperti PLTS.
Baca juga: Dukung Sustainability, Pertamina Patra Pasang PLTS hingga Olah Minyak Jelantah
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, ke-22 warga desa tersebut merupakan tokoh lokal atau local heroes dari program DEB.
Fadjar berujar, pemeliharaan PLTS penting dilakukan karena biasanya pembangkit tersebut rentan diabaikan setelah dibangun.
"Sehingga diperlukan pelatihan untuk menciptakan tenaga terampil yang mampu mengoperasikan dan merawatnya agar tidak rusak atau terbengkalai," ujar Fadjar, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (31/12/2024).
Dia menuturkan, melalui pelatihan dan sertifikasi, mereka dapat mengembangkan kapasitas dalam bidang energi terbarukan dan kemandirian energi di daerah masing-masing.
Baca juga: Kejar Emisi Nol, Meta Tambah Kapasitas PLTS
Selain seputar PLTS, pelatihan tersebut juga mencakup peningkatan kompetensi teknis para peserta terkait regulasi, instalasi, dan pemeliharaan listrik.
Dengan demikian, mereka diharapkan mampu menerapkan pemeliharaan instalasi listrik dengan aman, efisien, dan profesional sesuai standar yang berlaku.
Fadjar menyampaikan, sertifikasi tersebut juga memberikan pengakuan resmi sebagai tenaga teknik ketenagalistrikan, sehingga dapat digunakan oleh para peserta untuk terjun ke ranah profesional.
Manager CSR Pertamina Dian Hapsari Firasati menuturkan, program DEB diharapkan dapat mendorong pemanfaatan energi bersih yang selaras dengan usaha ekonomi masyarakat, sehingga terjaga keberlanjutannya.
Baca juga: Violet Sun System Fasilitasi Perusahaan Italia Investasi PLTS di Kupang NTT
Ia berujar, program tersebut mendukung upaya perseroan dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 7 Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 13 Aksi Iklim.
"Fokus kami adalah pada bidang pertanian, perikanan, dan pengolahan sampah agar energi bersih benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," tutur Dian.
Suminah, peserta pelatihan asal Tanjung Sari, Jambi, mengapresiasi program DEB karena turut memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan kemampuan dan kapasitas mereka terkait pemanfaatan energi terbarukan.
"Setelah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi ini saya bisa mengajarkan kepada masyarakat lain untuk bisa mengelola fasilitas yang telah diberikan," jelasnya.
Baca juga: Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya