KOMPAS.com - Perusahaan investasi JP Morgan Asset Management melalui anak perusahaannya Campbell Global, mengumpulkan 1,5 miliar dollar AS untuk mendanai pengelolaan hutan dengan penuh tanggung jawab.
John Gilleland, Kepala Eksekutif Campbell Global, mengatakan bahwa mereka sangat senang dapat menggunakan pengalaman puluhan tahun yang dimilikinya dalam mengelola hutan dunia.
“Selain berfokus pada atribut finansial, kami juga berfokus pada untuk mencapai nol emisi karbon, perlindungan air, dan peningkatan keanekaragaman hayati dan habitat,” ujarnya sebagaimana dikutip dari esgtoday.com pada Senin (14/04/2025).
Baca juga: Ditambang Secara Ilegal, Kerusakan Hutan Pendidikan Unmul Capai 3,6 Hektare
Dana Solusi Iklim & Hutan II milik Campbell Global ini diluncurkan pada tahun 2022, menggunakan pendekatan campuran dengan tujuan untuk mendukung produksi kayu tradisional dan penyerapan karbon.
Selain itu, perusahaan ini juga menekankan bahwa pendekatannya bisa membantu penyimpanan karbon hingga menghapuskan karbon di atmosfer dengan basis alam sehingga bisa turut membantu mempertahankan keanekaragaman hayati dunia.
Dana yang berhasil dikumpulkan oleh Campbell Global saat ini digunakan untuk tiga properti lahan hutan dengan luasan total sekitar 212.000 hektar.
Baca juga: KLH akan Cek Hutan Pendikan Unmul yang Diserobot Tambang Ilegal
Dari luasan tersebut, 100 persen dikelola sesuai dengan standar inisiatif kehutanan berkelanjutan, dan dikelola untuk memaksimalkan proses penangkapan karbon dan produksi kayu yang tidak mencemari lingkungan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya