CIKARANG, KOMPAS.com - Untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang suportif, PT Pamapersada Nusantara hadiri acara Temu Pendamping dan Penerima Beasiswa Dual Program yang di selenggarakan di Astra Tech (Politeknik Manufaktur Astra), Kamis (23/1/2025).
Acara tersebut bertujuan mempererat hubungan antara pendamping dan penerima beasiswa, sekaligus membangun komunikasi yang efektif untuk memastikan keberhasilan program pendidikan tersebut.
Perlu diketahui, Dual Program merupakan hasil kolaborasi UT School dan Politeknik Astra untuk memberikan peluang pendidikan berkualitas bagi para lulusan terbaik.
Dalam inisiatif tersebut, UT Group memberikan beasiswa penuh kepada 17 yang lolos seleksi untuk melanjutkan pendidikan di Program Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat di Astra Tech (Politeknik Astra).
Baca juga: Lahirkan Mekanik Berkualitas, UT School Buka Kelas Baru di Sumbawa
Adapun acara dihadiri para pendamping, penerima beasiswa, serta perwakilan dari mitra perusahaan seperti PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT United Tractors Tbk. Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai perkembangan program beasiswa, aspirasi penerima, hingga tantangan yang dihadapi.
Corporate Social Responsibility & Communication Manager PT United Tractors Tbk Himawan Sutanto menekankan pentingnya semangat belajar di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
"Kalian adalah putra terbaik yang dipilih untuk program dual degree D4. Jadikan ini pelecut semangat untuk berprestasi," ujarnya saat memberikan sambutan, Kamis.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya memberikan fasilitas pendamping (buddy) untuk memudahkan penerima beasiswa dalam berbagi mengenai pembelajaran, pengalaman, atau hal lain tyang berkaitan dengan akademik.
“Pendamping bertugas membantu penerima beasiswa dalam berbagai aspek, mulai dari mendiskusikan prestasi akademik hingga memberikan motivasi. Ini penting agar mereka merasa didukung dan tidak ragu untuk berbicara atau berbagi pengalaman," sambungnya.
Baca juga: Upaya PAMA Pelan-pelan Menuju Bisnis Energi Hijau
Adapun buddy, tambahnya, akan memberikan tutor atau pendampingan agar nilai akademik Anda (penerima beasiswa) sesuai dengan passing grade.
“Silakan manfaatkan kesempatan ini secara optimal untuk diskusi dan sharing sembari bisa menajamkan kompetensi di luar materi ajar. Kalian harus learning by your self agar bisa terus berprestasi. Lihatlah perkembangan di luar. Bayangkan teknologi sudah demikian berkembang cepat. Kalau kita tidak bisa beradaptasi, nanti teman-teman akan ketingalan,” pesannya.
Saat ini pemberian beasiswa belajar di Astra Tech juga turut didukung oleh beragam mitra, salah satunya PT Pamapersada Nusantara (PAMA).
Menurut Section Head Security and External Relations Department PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Pangarsa Budi Utama mewakili CSR Dept Head Maidi Irvan, PAMA secara konsisten memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan Politeknik Astra sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
"Tahun sebelumnya, PAMA membiayai delapan orang dari SMK Maharati yang merupakan binaan PT Pamapersada Nusantara, termasuk dua penerima beasiswa asal Papua. Kami menanggung biaya pendidikan dan bantuan hidup, selama empat tahun kuliah," jelas Budi dalam kesempatan sama.
Ia menambahkan bahwa para penerima beasiswa tak terikat dengan PAMA. Artinya, setelah lulus, para penerima beasiswa bebas menentukan karier mereka, baik di PAMA maupun perusahaan lain, dengan tetap mengikuti prosedur rekrutmen yang ada.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya