Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Lingkungan Belajar Suportif, PAMA Hadiri Temu Pendamping dan Penerima Beasiswa Dual Program di Astra Tech

Kompas.com - 24/01/2025, 18:53 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com - Untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang suportif, PT Pamapersada Nusantara hadiri acara Temu Pendamping dan Penerima Beasiswa Dual Program yang di selenggarakan di Astra Tech (Politeknik Manufaktur Astra), Kamis (23/1/2025).

Acara tersebut bertujuan mempererat hubungan antara pendamping dan penerima beasiswa, sekaligus membangun komunikasi yang efektif untuk memastikan keberhasilan program pendidikan tersebut.

Perlu diketahui, Dual Program merupakan hasil kolaborasi UT School dan Politeknik Astra untuk memberikan peluang pendidikan berkualitas bagi para lulusan terbaik.

Dalam inisiatif tersebut, UT Group memberikan beasiswa penuh kepada 17 yang lolos seleksi untuk melanjutkan pendidikan di Program Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat di Astra Tech (Politeknik Astra).

Baca juga: Lahirkan Mekanik Berkualitas, UT School Buka Kelas Baru di Sumbawa

Adapun acara dihadiri para pendamping, penerima beasiswa, serta perwakilan dari mitra perusahaan seperti PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT United Tractors Tbk. Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai perkembangan program beasiswa, aspirasi penerima, hingga tantangan yang dihadapi.

Corporate Social Responsibility & Communication Manager PT United Tractors Tbk Himawan Sutanto menekankan pentingnya semangat belajar di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

"Kalian adalah putra terbaik yang dipilih untuk program dual degree D4. Jadikan ini pelecut semangat untuk berprestasi," ujarnya saat memberikan sambutan, Kamis.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya memberikan fasilitas pendamping (buddy) untuk memudahkan penerima beasiswa dalam berbagi mengenai pembelajaran, pengalaman, atau hal lain tyang berkaitan dengan akademik.

“Pendamping bertugas membantu penerima beasiswa dalam berbagai aspek, mulai dari mendiskusikan prestasi akademik hingga memberikan motivasi. Ini penting agar mereka merasa didukung dan tidak ragu untuk berbicara atau berbagi pengalaman," sambungnya.

Baca juga: Upaya PAMA Pelan-pelan Menuju Bisnis Energi Hijau

Adapun buddy, tambahnya, akan memberikan tutor atau pendampingan agar nilai akademik Anda (penerima beasiswa) sesuai dengan passing grade.

“Silakan manfaatkan kesempatan ini secara optimal untuk diskusi dan sharing sembari bisa menajamkan kompetensi di luar materi ajar. Kalian harus learning by your self agar bisa terus berprestasi. Lihatlah perkembangan di luar. Bayangkan teknologi sudah demikian berkembang cepat. Kalau kita tidak bisa beradaptasi, nanti teman-teman akan ketingalan,” pesannya.

Dukungan mitra

Saat ini pemberian beasiswa belajar di Astra Tech juga turut didukung oleh beragam mitra, salah satunya PT Pamapersada Nusantara (PAMA).

Menurut Section Head Security and External Relations Department PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Pangarsa Budi Utama mewakili CSR Dept Head Maidi Irvan, PAMA secara konsisten memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan Politeknik Astra sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

"Tahun sebelumnya, PAMA membiayai delapan orang dari SMK Maharati yang merupakan binaan PT Pamapersada Nusantara, termasuk dua penerima beasiswa asal Papua. Kami menanggung biaya pendidikan dan bantuan hidup, selama empat tahun kuliah," jelas Budi dalam kesempatan sama.

Ia menambahkan bahwa para penerima beasiswa tak terikat dengan PAMA. Artinya, setelah lulus, para penerima beasiswa bebas menentukan karier mereka, baik di PAMA maupun perusahaan lain, dengan tetap mengikuti prosedur rekrutmen yang ada.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Swasta
Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Pemerintah
Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

LSM/Figur
KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

Swasta
Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Pemerintah
Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

LSM/Figur
Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Pemerintah
Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Pemerintah
Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

LSM/Figur
La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

Pemerintah
Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

LSM/Figur
Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Pemerintah
KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

Pemerintah
Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Swasta
Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau