KOMPAS.com - Gletser menghilang dengan laju yang mengkhawatirkan akibat perubahan iklim.
Hal itu membuat Majelis Umum PBB menetapkan tahun 2025 sebagai Tahun Pelestarian Gletser Internasional (IYGP).
Inisiatif global ini berupaya menyatukan seluruh dunia untuk melindungi sumber air penting tersebut.
Seperti yang kita ketahui, gletser dan lapisan es menampung sekitar 70 persen air tawar dunia dan menyediakan air tawar bagi lebih dari 2 miliar orang.
Hilangnya gletser secara cepat dapat menimbulkan krisis lingkungan dan kemanusian yang mendesak.
“Es dan gletser yang mencair mengancam keamanan air jangka panjang bagi jutaan orang. Tahun internasional ini harus menjadi peringatan bagi dunia,” ungkap Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Celeste Saulo, dikutip dari laman resmi United Nations, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Gletser Terluas di Dunia Mencair Cepat, Permukaan Laut Bisa Naik 3 Meter
Data yang Mengkhawatirkan
Pada tahun 2023, gletser mengalami pencairan terbesar dalam lebih dari 50 tahun. Itu menandai tahun kedua berturut-turut di mana semua wilayah gletser di seluruh dunia melaporkan pencairan es.
Swiss, misalnya, mengalami pencairan es 10 persen dari total massa gletsernya antara tahun 2022 dan 2023.
Dr. Lydia Brito, Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Ilmu Pengetahuan Alam mengatakan, 50 situs warisan UNESCO dengan gletser mewakili hampir 10 persen dari wilayah gletser Bumi.
Namun, sebuah studi baru-baru ini memperingatkan bahwa gletser di sepertiga dari situs tersebut diproyeksikan akan menghilang pada tahun 2050.
Dengan tahun 2024 dipastikan sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat, kebutuhan akan tindakan untuk melakukan penyelamatan gletser harus segera dilakukan.
Fokus utama adalah meningkatkan kesadaran global tentang peran penting gletser, salju, dan es dalam mengatur iklim dan mendukung ekosistem dan masyarakat.
Baca juga: Separuh Negara di Dunia Alami Degradasi Sistem Air Tawar
Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ilmiah melalui program-program seperti Global Cryosphere Watch, yang memastikan bahwa data memandu tindakan iklim yang efektif.
Selanjutnya adalah memperkuat kerangka kebijakan yang mengintegrasikan pelestarian gletser ke dalam strategi iklim global dan nasional, seperti Perjanjian Paris.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya