Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Summer Xia
Country Director Indonesia and Director of Southeast Asia of the British Council

Summer Xia is the British Council Country Director for Indonesia and Director for Southeast Asia, managing the overall portfolio of the British Council across ASEAN to enhance people-to-people engagement through programmes in Education, Arts and Culture, and English language. Summer is also the Senior Responsible Officer of the ASEAN-UK SAGE Programme (Supporting the Advancement of Girls’ Education).

Mewujudkan Masa Depan Tanpa Hambatan: Inklusi untuk Semua

Kompas.com, 20 Februari 2025, 17:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Inisiatif ini tidak hanya menjembatani kesenjangan, tetapi juga mempromosikan inklusi. Melalui program ini, mahasiswa dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing, sekaligus menanamkan nilai-nilai masyarakat yang inklusif sejak dini.

Di bidang teknologi, kemajuan era digital sebenarnya membuka peluang besar bagi penyandang disabilitas.

Namun, masih banyak yang tidak memiliki akses memadai maupun keterampilan yang cukup, sehingga ruang digital menjadi terbatas bagi sebagian pihak.

Meski generasi muda sering disebut sebagai digital natives, tingkat literasi digital tetap belum merata, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia.

Untuk menjawab tantangan ini, program Skills for Inclusive Digital Participation kami yang didanai oleh pemerintah Inggris hadir untuk memberdayakan pemuda dengan disabilitas di wilayah Indonesia Timur.

Program ini memberikan pelatihan keterampilan digital, seperti manajemen media sosial dan desain grafis, guna membantu mereka berkembang di dunia yang semakin digital. Selain itu, program ini juga berupaya mendorong inklusi yang lebih luas di sektor teknologi.

Seni dan budaya memegang peranan penting dalam meningkatkan visibilitas kelompok disabilitas.

Di Yogyakarta, sebuah kolektif seni bernama Jogja Disability Arts baru-baru ini menjalankan proyek riset berjudul PRISM bekerja sama dengan DaDaFest UK.

Proyek ini mengeksplorasi kolaborasi seni yang melibatkan penyandang disabilitas. Salah satu metode yang digunakan adalah body mapping yang dimodifikasi—pendekatan kreatif yang menggabungkan seni untuk membantu peserta merefleksikan dan mendefinisikan ulang pengalaman mereka sebagai seniman disabilitas.

Proyek yang banyak melibatkan kaum muda ini tidak hanya memperkuat suara mereka, tetapi juga menampilkan kreativitas yang mampu membangun solidaritas dan menghubungkan komunitas tanpa memandang hambatan.

Inklusi adalah tanggung jawab bersama. Penyandang disabilitas dapat menjadi penggerak perubahan karena partisipasi mereka membawa manfaat besar bagi masyarakat—mendorong keberagaman, menghapus hambatan, dan melahirkan inovasi.

Namun, mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan membutuhkan langkah-langkah berani dan kerja sama yang erat.

Pemerintah dan organisasi perlu mengadopsi social model of disability untuk memastikan aksesibilitas dalam infrastruktur, pendidikan, ruang digital, dan dunia kerja.

Melalui seni dan advokasi, penyandang disabilitas dapat memperkuat suara mereka, memastikan kehadiran mereka di ruang publik, dan memengaruhi kebijakan yang lebih inklusif.

Pada akhirnya, disabilitas bukanlah sesuatu yang jauh dari kehidupan kita—siapa pun bisa mengalaminya, entah karena kecelakaan, penyakit, atau penuaan.

Inilah alasan mengapa membangun lingkungan yang inklusif bukan hanya pilihan, tetapi keharusan.

Dengan infrastruktur yang mendukung, kebijakan yang memberdayakan, dan upaya bersama untuk menghapus stereotip yang merugikan, kita dapat menciptakan masa depan di mana semua orang memiliki tempat dan kesempatan yang sama.

Sebuah masyarakat inklusif adalah masyarakat yang kuat, di mana tidak ada yang tertinggal dan setiap individu dihargai.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
Pemerintah
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Pemerintah
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Pemerintah
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Swasta
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Swasta
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Pemerintah
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
LSM/Figur
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Swasta
FAO: Perluasan Lahan Pertanian Tidak Lagi Memungkinkan
FAO: Perluasan Lahan Pertanian Tidak Lagi Memungkinkan
Pemerintah
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Pemerintah
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
BUMN
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
LSM/Figur
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Pemerintah
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Pemerintah
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau