Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Bahan Bangunan Ramah Lingkungan Lebih Diminati Konsumen di Indonesia

Kompas.com - 05/03/2025, 14:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen di Indonesia semakin menyadari pentingnya penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan. Hal ini pula yang kemudoan mendorong sejumlah produsen mengembangkan produk bersertifikasi hijau untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan produk bahan bangunan khususnya semen dengan Green Label adalah SCG. Perusahaan ini mencatat kenaikan penjualan selama 2024 seiring dengan penjualan produk yang ramah lingkungan. 

Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan mengatakan perusahaan mengembangkan produk semen hijau sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis.

Baca juga: SCG Indonesia Dukung Pengelolaan Sampah secara Bertanggung Jawab

 

“Pada tahun 2025, kami akan semakin fokus dalam menghadirkan material bangunan yang tidak hanya unggul dalam kualitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sebagai wujud komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan,” ujar Warit dalam keterangan resmi pekan lalu.

Menurut Warit, SCG menyadari bahwa tren preferensi konsumen di Indonesia semakin mengarah pada produk yang sustainable atau berkelanjutan.

Kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, termasuk perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan, terus meningkat. Hal ini turut mendorong permintaan terhadap produk ramah lingkungan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Menurut riset dari Snapcart, 84 persen masyarakat Indonesia telah menggunakan atau mengonsumsi produk yang berkelanjutan untuk ikut berkontribusi dalam melindungi lingkungan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengupayakan peningkatan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur dengan mengurangi limbah dan emisi karbon, salah satunya melalui promosi penggunaan material konstruksi yang ramah lingkungan.

Baca juga: Gandeng Kemenparekraf, SCG Beri Pelatihan Pembuatan Kue Lele Kering di Desa Sukamaju Sukabumi

 

Kementerian PUPR pun mendorong peningkatan efisiensi pembangunan infrastruktur melalui pengurangan limbah dan emisi karbon, salah satunya dengan mempromosikan penggunaan bahan konstruksi ramah lingkungan.

Sementara itu sepanjang 2024 lalu, SCG mencatat pertumbuhan penjualan produk green cement atau semen hijau kemasan di pasar Indonesia ketika pada saat yang sama penjualan semen secara nasional mengalami penurunan sebesar 3 persen secara tahunan (year-on-year).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

RI Dapat Kucuran Dana dari Australia untuk Produksi Hidrogen

RI Dapat Kucuran Dana dari Australia untuk Produksi Hidrogen

Pemerintah
UE Longgarkan Target Emisi Produsen Mobil

UE Longgarkan Target Emisi Produsen Mobil

Pemerintah
Menakar Potensi Bangunan Ramah Lingkungan untuk Cegah Banjir di Jakarta

Menakar Potensi Bangunan Ramah Lingkungan untuk Cegah Banjir di Jakarta

Pemerintah
Ekspansi Sawit: Peluang Ekonomi yang Mengancam Lingkungan?

Ekspansi Sawit: Peluang Ekonomi yang Mengancam Lingkungan?

Pemerintah
Tanaman Pangan Penting Dunia Terancam Punah karena Pemanasan Global

Tanaman Pangan Penting Dunia Terancam Punah karena Pemanasan Global

Pemerintah
Banjir Parah, Apa Sebenarnya Hubungannya dengan Perubahan Iklim?

Banjir Parah, Apa Sebenarnya Hubungannya dengan Perubahan Iklim?

Pemerintah
Cegah Mubazir Makanan Selama Ramadhan, Bapanas Serukan Gerakan Selamatkan Pangan 

Cegah Mubazir Makanan Selama Ramadhan, Bapanas Serukan Gerakan Selamatkan Pangan 

Pemerintah
'Green Property' Jadi Solusi Atasi Perubahan Iklim di Perkotaan

"Green Property" Jadi Solusi Atasi Perubahan Iklim di Perkotaan

Pemerintah
Tak Ekonomis dan Beremisi, Proyek DME Batu Bara Diminta Dievaluasi

Tak Ekonomis dan Beremisi, Proyek DME Batu Bara Diminta Dievaluasi

LSM/Figur
Produk Bahan Bangunan Ramah Lingkungan Lebih Diminati Konsumen di Indonesia

Produk Bahan Bangunan Ramah Lingkungan Lebih Diminati Konsumen di Indonesia

Swasta
Viva Apotek dan Benih Baik Bersinergi, Hadirkan Bantuan Kesehatan untuk Masyarakat

Viva Apotek dan Benih Baik Bersinergi, Hadirkan Bantuan Kesehatan untuk Masyarakat

Swasta
PLN Rilis 592 'Renewable Energy Ceritificate' untuk Industri Sawit

PLN Rilis 592 "Renewable Energy Ceritificate" untuk Industri Sawit

Pemerintah
Tekan Risiko, KLH Tetapkan Baku Mutu dan Awasi Pemakaian Insinerator

Tekan Risiko, KLH Tetapkan Baku Mutu dan Awasi Pemakaian Insinerator

Pemerintah
Permintaan Bahan Bakar Nabati Diprediksi Melonjak Dua Kali Lipat pada 2050

Permintaan Bahan Bakar Nabati Diprediksi Melonjak Dua Kali Lipat pada 2050

LSM/Figur
Atasi Krisis Air Bersih, BCA dan PPBI Hadirkan Sumur Bor di Kupang Tengah

Atasi Krisis Air Bersih, BCA dan PPBI Hadirkan Sumur Bor di Kupang Tengah

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau