Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2025, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menyebutkan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat momen Lebaran 2025 lebih rendah ketimbang 2024.

Sekretaris Jenderal KESDM Dadan Kusdiana mengatakan, penurunan konsumsi BBM tersebut salah satunya disebabkan karena pengguna kendaraan listrik naik, sebagaimana dilansir Antara.

“Konsumsi BBM kenapa turun? Salah satunya, misalkan naiknya (kendaraan) listrik,” ucap Dadan dalam penutupan posko nasional di BPH Migas, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Berkapasitas 1.320 MW, PLTU Tanjung Lalang akan Pasok Listrik di Sumatera

Sementara itu, menurut data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), jumlah transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pada periode Lebaran 2025 meningkat hingga 4,9 kali lipat ketimbang 2024.

Secara rinci, transaksi pengisian daya di SPKLU selama masa siaga Idul Fitri 2025 sampai dengan 8 April 2025 sebanyak 80.970 transaksi, meningkat dari transaksi momen yang sama pada 2024 sebanyak 16.513 transaksi.

Selain itu, konsumsi listrik di SPKLU pada periode Lebaran 2025 juga mengalami peningkatan 5,8 kali lipat dibandingkan 2024.

Konsumsi listrik di SPKLU tercatat 1.950 megawatt hour (MWh) pada Idul Fitri 2025, meningkat dibandingkan konsumsi pada 2024 yang sebesar 334 MWh.

Baca juga: Harga Listrik di Asia Makin Dipengaruhi Energi Terbarukan

Dadan menambahkan, penurunan konsumsi BBM pada Lebaran 2025 juga disebabkan oleh turunnya jumlah pemudik dibandingkan dengan 2024.

“Yang kami temukan bahwa jumlah pemudik sekarang dibandingkan tahun lalu itu kan turun. Jadi, kemungkinan ada korelasinya,” kata Dadan.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi memaparkan, tahun 2025, realisasi konsumsi BBM pada periode Lebaran mencapai 103.843 kiloliter (KL) per hari, sedangkan tahun lalu berada di angka 105.081 KL per hari.

Kemudian, untuk konsumsi gasoil, dalam hal ini solar dan turunannya, juga mengalami penurunan.

Pada periode Lebaran 2025, konsumsi gasoil 38.757 KL per hari, sedangkan pada tahun lalu 40.155 KL per hari.

Baca juga: Cetak Rekor, Pembangkit EBT Suplai 32 Persen Listrik Dunia pada 2024

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dorong Kesetaraan Pendidikan, TenarisSPIJ Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Cilegon
Dorong Kesetaraan Pendidikan, TenarisSPIJ Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Cilegon
Swasta
Badan Geologi Ungkap Pemicu Tambang Galian C di Cirebon Longsor dan Tewaskan 14 Orang
Badan Geologi Ungkap Pemicu Tambang Galian C di Cirebon Longsor dan Tewaskan 14 Orang
Pemerintah
Peningkatan Kekuatan Militer Global Jadi Ancaman Tujuan Iklim
Peningkatan Kekuatan Militer Global Jadi Ancaman Tujuan Iklim
Pemerintah
Permudah Calon Jemaah Haji Disabilitas dan Lanjut Usia, Wings Air Operasikan Penerbangan Feeder
Permudah Calon Jemaah Haji Disabilitas dan Lanjut Usia, Wings Air Operasikan Penerbangan Feeder
Swasta
Aksi Muda Jaga Iklim, Ajak Anak Muda Tanam Pohon hingga Transplantasi Karang
Aksi Muda Jaga Iklim, Ajak Anak Muda Tanam Pohon hingga Transplantasi Karang
LSM/Figur
BRIN Buka Peluang Kerja Sama dengan Oman untuk Rehabilitasi Mangrove
BRIN Buka Peluang Kerja Sama dengan Oman untuk Rehabilitasi Mangrove
Pemerintah
PBB: Kerugian Bencana 10 Kali Lebih Besar dari Perkiraan
PBB: Kerugian Bencana 10 Kali Lebih Besar dari Perkiraan
Pemerintah
PBB Sebut 2,8 Miliar Orang Tidak Punya Akses Perumahan yang Layak
PBB Sebut 2,8 Miliar Orang Tidak Punya Akses Perumahan yang Layak
Pemerintah
KLH Tegur Keras Perusahaan yang Abaikan Dampak Lingkungan
KLH Tegur Keras Perusahaan yang Abaikan Dampak Lingkungan
Pemerintah
Pemerintah Bangun Transmisi 47 Ribu Kms untuk Alirkan Listrik dari Pembangkit EBT
Pemerintah Bangun Transmisi 47 Ribu Kms untuk Alirkan Listrik dari Pembangkit EBT
Pemerintah
RUPTL PLN dan Pragmatisme Transisi Energi
RUPTL PLN dan Pragmatisme Transisi Energi
Pemerintah
China Kini Lebih Banyak Biayai Energi Hijau Ketimbang Batubara
China Kini Lebih Banyak Biayai Energi Hijau Ketimbang Batubara
Pemerintah
Dari Sprei Bekas Jadi Cuan: Misha Oen Ubah Limbah Jadi Harapan
Dari Sprei Bekas Jadi Cuan: Misha Oen Ubah Limbah Jadi Harapan
LSM/Figur
Krisis Industri Penerbangan, Target Keberlanjutan Terancam Tak Tercapai
Krisis Industri Penerbangan, Target Keberlanjutan Terancam Tak Tercapai
Swasta
Studi Ungkap Begini Nasib Bumi Jika Amazon Mengering
Studi Ungkap Begini Nasib Bumi Jika Amazon Mengering
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau