Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanasan Global Sebabkan Lahan Basah Hasilkan Lebih Banyak Metana

Kompas.com - 29/04/2025, 14:58 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ecowatch

Namun, dengan naiknya suhu, keseimbangan antara menyimpan dan mengeluarkan metana dapat berbalik, menyebabkan lahan basah menjadi sumber emisi metana yang lebih besar.

Baca juga: Emisi Metana Diremehkan, Jutaan Ton Berpotensi Tak Terlaporkan

Hal ini kemudian dapat menjadi lingkaran umpan balik, karena metana adalah kontributor terbesar kedua terhadap pemanasan global setelah karbon dioksida.

"Jika emisi metana dari sumber ini diabaikan, maka target pengurangan emisi gas rumah kaca yang hanya berfokus pada karbon dioksida kemungkinan tidak akan efektif dalam mencapai tujuan pengendalian perubahan iklim di masa depan," kata Jaehyun Lee, penulis utama studi ini.

Para ilmuwan juga mencatat bahwa para konservasionis dan pembuat kebijakan perlu memahami bagaimana pemanasan akan memengaruhi penyerapan dan emisi metana di area lahan basah untuk melestarikan ekosistem ini dengan lebih baik.

"Ada nilai yang besar dalam melindungi dan memulihkan lahan basah pesisir untuk kepentingan iklim, terutama ketika kita mempertimbangkan berbagai layanan ekosistem yang mereka berikan kepada manusia," kata Pat Megonigal, penulis senior studi tersebut dan direktur asosiasi penelitian di SERC.

"Kita juga harus mempertimbangkan, bagaimana perubahan iklim akan memengaruhi proses mikrobial yang rumit ini yang pada akhirnya akan menentukan apakah lahan basah akan menjadi penyerap atau sumber emisi metana yang lebih besar di masa depan," tambahnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau