Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas Kembangkan Platform Digital untuk Dorong Kolaborasi Wujudkan SDGs

Kompas.com, 27 Agustus 2025, 15:28 WIB
Manda Firmansyah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas meluncurkan konsep baru "SDGs Action Registration".

Ini merupakan sebuah mekanisme inklusif berbasis digital yang dirancang untuk mendokumentasikan kontribusi para non-state actors dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Ini adalah mekanisme inklusif berbasis digital, yang mendokumentasikan bagaimana kontribusi non-state actors terhadap pencapaian SDGs,” ujar Deputi Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo A. A. Teguh Sambodo, di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Indonesia Baru Capai 18 Persen Target Global SDGs, Perlu Percepatan

Leonardo menegaskan, SDGs Action Registration tidak hanya berfungsi sebagai sarana sertifikasi, melainkan juga mendorong transparansi, meningkatkan dampak program bagi masyarakat, serta mengintegrasikan upaya pemerintah dan swasta.

“Jadi, kegiatan dari non-state actors ini diharapkan bisa memberikan manfaat nyata, meningkatkan impact bagi masyarakat, sekaligus mendorong integrasi dengan program yang dilakukan pemerintah,” katanya.

Ruang lingkup peserta program ini meliputi korporasi swasta, organisasi masyarakat sipil, akademisi, hingga pelaku usaha berbagai skala. Leonardo berharap, kehadiran SDGs Action Registration dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk terlibat.

Adapun manfaat yang ditawarkan antara lain peningkatan branding, penguatan jejaring bisnis, perluasan pasar global, hingga peningkatan kepercayaan investor melalui transparansi dan kredibilitas program. Platform ini juga diharapkan memudahkan akses pendanaan.

Baca juga: Kemenristekdikti Ungkap Peran Kampus dalam Mempercepat Capaian SDGs

“Melalui 67 SDGs Center yang ada di berbagai daerah, kami berharap perusahaan dapat secara bertahap memanfaatkan platform digital ini,” ujar Leonardo.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau