Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Baru Capai 18 Persen Target Global SDGs, Perlu Percepatan

Kompas.com, 27 Agustus 2025, 12:17 WIB
Manda Firmansyah,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hingga tahun 2024, capaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia telah mencapai 61,4 persen, dengan 143 indikator dinyatakan on thetrack atau tercapai. Namun, secara global, kontribusi Indonesia baru memenuhi 18 persen dari target yang ditetapkan. Tanpa percepatan, Indonesia berpotensi tertinggal hingga 32 tahun dalam pemenuhan agenda pembangunan berkelanjutan ini.

Upaya pencapaian SDGs sendiri telah digerakkan sejak 2015 melalui berbagai kebijakan, seperti Peraturan Presiden (Perpres) 59/2017 dan Perpres 111/2022. Pemerintah juga menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN), menyampaikan Voluntary National Review (VNR) ke PBB, serta membentuk SDG Center di 65 universitas.

“(Pencapaian target SDGs) ini tentu bukan karena kita yang hebat, tapi karena kita sudah mulai terbiasa untuk bergotong royong dan mencari solusi bersama,” ujar Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Meski demikian, tantangan besar masih dihadapi. Krisis iklim, misalnya, kian nyata terasa dalam kehidupan sehari-hari dan berdampak pada sektor kesehatan, pangan, hingga ekonomi. Menurut Febrian, SDGs hadir sebagai panduan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang harus dijalankan secara seimbang.

Baca juga: Kemenristekdikti Ungkap Peran Kampus dalam Mempercepat Capaian SDGs

“Jadi, kami memang dituntut untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga memastikan bahwa keadilan sosial dan kelestarian lingkungan tetap terjaga,” tutur Febrian.

Untuk itu, Kementerian PPN/Bappenas menyiapkan strategi percepatan dengan memperkuat regulasi dan data, memperluas advokasi, serta mencari pembiayaan inovatif. Febrian juga mengajak seluruh elemen bangsa—mulai dari sektor swasta, akademisi, masyarakat sipil, media, hingga bidang-bidang lainnya—untuk bersinergi mencapai target SDGs.

Sebagai langkah nyata, Bappenas telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Indonesia Global Compact Network (IGCN), Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) guna memperkuat ekosistem pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga: 2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
LSM/Figur
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
LSM/Figur
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau