Karena sebagian besar kerusakan sudah tidak dapat dihindari, harapan terbaik untuk pemulihan dan ketahanan ekosistem karang kini berada pada solusi yang berbasis mikroba.
Aktivitas manusia juga dapat menyebabkan pergeseran dari mikroba yang bermanfaat menjadi mikroba yang berbahaya.
Ledakan alga di Australia Selatan saat ini hanyalah satu contoh dari kehancuran yang terjadi ketika kita mengganggu mikroba.
Melalui IUCN, Profesor Greening juga akan mempertimbangkan bagaimana kita bisa memanfaatkan mikroba untuk mengatasi isu iklim. Hal ini didasari oleh fakta bahwa banyak mikroba secara alami dapat menghilangkan gas rumah kaca dan bahkan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat.
"Pengolahan air limbah adalah contoh bagus tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan mikroba dalam skala besar untuk kesehatan dan lingkungan kita. Mikroba juga merupakan fondasi bagi berkembangnya bioekonomi bernilai triliunan dolar," paparnya.
Baca juga: Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya