Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Teladan Kepemimpinan Konservasi Air, Chandra Asri Group dan Aster Sabet Ecolab Awards

Kompas.com, 24 September 2025, 13:32 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komitmen keberlanjutan Chandra Asri Group dan Aster mendapat pengakuan internasional melalui Ecolab Southeast Asia Impact Awards 2025.

Penghargaan tersebut menyoroti keberhasilan perusahaan dalam konservasi air dan optimasi energi sebagai pilar penting transformasi hijau di Indonesia dan Singapura.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam pertemuan tingkat tinggi antara Global Chairman and CEO Ecolab Christophe Beck dengan President Director and CEO of Chandra Asri Group and Aster Erwin Ciputra di Singapura, Senin (8/9/2025).

Ecolab Inc., perusahaan global yang bergerak di bidang solusi keberlanjutan untuk air, kebersihan, dan pencegahan infeksi, menilai pencapaian Chandra Asri sebagai teladan di tingkat regional.

Baca juga: Pembayaran Jasa Lingkungan Mendukung Konservasi Air di Hulu Sub DAS Pusur

Melalui inovasi dan kolaborasi jangka panjang bersama Ecolab, perusahaan berhasil melakukan penghematan lebih dari 2 juta meter kubik air sekaligus menghadirkan efisiensi energi yang terukur.

Pencapaian tersebut menegaskan peran Chandra Asri Group sebagai pemimpin industri yang mendorong sirkularitas air dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.

“Chandra Asri Group and Aster memberikan contoh nyata bagaimana inovasi, kemitraan, dan tujuan bersama dapat menghadirkan dampak berkelanjutan bagi bisnis maupun lingkungan,” ujar Christophe Beck dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/9/2025).

Christope menambahkan, komitmen perusahaan terhadap sirkularitas air dan efisiensi energi mencerminkan langkah tegas yang dibutuhkan untuk membangun masa depan lebih tangguh di Asia Tenggara.

Baca juga: Kulonprogo Kembangkan Program Konservasi Air Berkelanjutan

“Bersama-sama, kami membuktikan bahwa keunggulan operasional, pertumbuhan bisnis, dan kemajuan lingkungan dapat berjalan beriringan,” kata Beck.

Manajemen Chandra Asri Group dan Aster berfoto bersama usai pertemuan di kantor Aster, Singapura. Pertemuan ini membahas kemitraan strategis dalam penguatan konservasi air dan efisiensi energi di kawasan Asia Tenggara.Dok. Istimewa Manajemen Chandra Asri Group dan Aster berfoto bersama usai pertemuan di kantor Aster, Singapura. Pertemuan ini membahas kemitraan strategis dalam penguatan konservasi air dan efisiensi energi di kawasan Asia Tenggara.

Keberlanjutan sebagai inti transformasi

Pada kesempatan sama, Erwin menjelaskan bahwa keberlanjutan merupakan inti dari transformasi dan pertumbuhan Chandra Asri Group.

“Kemitraan kami dengan Ecolab berperan penting dalam mendorong sirkularitas air dan efisiensi sumber daya,” terang Erwin.

Ia berharap, seiring ekspansi perusahaan di Asia Tenggara, kolaborasi dengan Ecolab semakin memperkuat kontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan.

Baca juga: Kopi Tirto, Dukungan Aqua untuk Konservasi Air

“Ecolab telah menjadi mitra penting dalam meningkatkan keselamatan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi jejak lingkungan kami,” ujarnya.

Dari sisi Ecolab, dukungan atas pencapaian tersebut juga disampaikan VP and GM for Downstream Ecolab Southeast Asia Diego Trujillo.

“Kami bangga atas kemitraan jangka panjang dengan Chandra Asri Group di Singapura dan Indonesia, serta antusias menyambut kolaborasi regional untuk pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap Diego.

Ia menambahkan, kolaborasi antar tim menunjukkan keahlian dan dedikasi luar biasa dalam menghadirkan keunggulan operasional, pertumbuhan berkelanjutan, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

Baca juga: Industri Dipungut 10 Persen Laba untuk Konservasi Air, Impor Bisa Naik

Kemitraan Chandra Asri Group dengan Ecolab mencakup tiga fokus utama, yakni sirkularitas air, optimalisasi water-energy nexus, serta inovasi berbasis teknologi digital.

Upaya tersebut meliputi pengurangan penggunaan air tawar, pemanfaatan ulang air dalam proses industri, hingga pemantauan real-time untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan operasional.

Secara signifikan, Ecolab juga mengembangkan fasilitas pengolahan air di Aster Chemicals and Energy, Jurong Island, Singapura, yang mampu mengolah dan menggunakan kembali hingga 24.000 meter kubik air limbah setiap bulan.

Fasilitas tersebut menjadi bukti konkret komitmen kedua perusahaan terhadap konservasi air regional.

Baca juga: Mengenal Sumur Resapan #BijakBerplastik, Upaya Lintas Sektor Atasi Banjir dan Konservasi Air

Dengan penghargaan ini, Chandra Asri Group menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri di Asia Tenggara yang berperan aktif dalam mendorong sirkularitas air, efisiensi energi, serta pengelolaan sumber daya berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau