KOMPAS.com – Komitmen keberlanjutan Chandra Asri Group dan Aster mendapat pengakuan internasional melalui Ecolab Southeast Asia Impact Awards 2025.
Penghargaan tersebut menyoroti keberhasilan perusahaan dalam konservasi air dan optimasi energi sebagai pilar penting transformasi hijau di Indonesia dan Singapura.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam pertemuan tingkat tinggi antara Global Chairman and CEO Ecolab Christophe Beck dengan President Director and CEO of Chandra Asri Group and Aster Erwin Ciputra di Singapura, Senin (8/9/2025).
Ecolab Inc., perusahaan global yang bergerak di bidang solusi keberlanjutan untuk air, kebersihan, dan pencegahan infeksi, menilai pencapaian Chandra Asri sebagai teladan di tingkat regional.
Baca juga: Pembayaran Jasa Lingkungan Mendukung Konservasi Air di Hulu Sub DAS Pusur
Melalui inovasi dan kolaborasi jangka panjang bersama Ecolab, perusahaan berhasil melakukan penghematan lebih dari 2 juta meter kubik air sekaligus menghadirkan efisiensi energi yang terukur.
Pencapaian tersebut menegaskan peran Chandra Asri Group sebagai pemimpin industri yang mendorong sirkularitas air dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
“Chandra Asri Group and Aster memberikan contoh nyata bagaimana inovasi, kemitraan, dan tujuan bersama dapat menghadirkan dampak berkelanjutan bagi bisnis maupun lingkungan,” ujar Christophe Beck dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/9/2025).
Christope menambahkan, komitmen perusahaan terhadap sirkularitas air dan efisiensi energi mencerminkan langkah tegas yang dibutuhkan untuk membangun masa depan lebih tangguh di Asia Tenggara.
Baca juga: Kulonprogo Kembangkan Program Konservasi Air Berkelanjutan
“Bersama-sama, kami membuktikan bahwa keunggulan operasional, pertumbuhan bisnis, dan kemajuan lingkungan dapat berjalan beriringan,” kata Beck.
Pada kesempatan sama, Erwin menjelaskan bahwa keberlanjutan merupakan inti dari transformasi dan pertumbuhan Chandra Asri Group.
“Kemitraan kami dengan Ecolab berperan penting dalam mendorong sirkularitas air dan efisiensi sumber daya,” terang Erwin.
Ia berharap, seiring ekspansi perusahaan di Asia Tenggara, kolaborasi dengan Ecolab semakin memperkuat kontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan.
Baca juga: Kopi Tirto, Dukungan Aqua untuk Konservasi Air
“Ecolab telah menjadi mitra penting dalam meningkatkan keselamatan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi jejak lingkungan kami,” ujarnya.
Dari sisi Ecolab, dukungan atas pencapaian tersebut juga disampaikan VP and GM for Downstream Ecolab Southeast Asia Diego Trujillo.
“Kami bangga atas kemitraan jangka panjang dengan Chandra Asri Group di Singapura dan Indonesia, serta antusias menyambut kolaborasi regional untuk pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap Diego.
Ia menambahkan, kolaborasi antar tim menunjukkan keahlian dan dedikasi luar biasa dalam menghadirkan keunggulan operasional, pertumbuhan berkelanjutan, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
Baca juga: Industri Dipungut 10 Persen Laba untuk Konservasi Air, Impor Bisa Naik
Kemitraan Chandra Asri Group dengan Ecolab mencakup tiga fokus utama, yakni sirkularitas air, optimalisasi water-energy nexus, serta inovasi berbasis teknologi digital.
Upaya tersebut meliputi pengurangan penggunaan air tawar, pemanfaatan ulang air dalam proses industri, hingga pemantauan real-time untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan operasional.
Secara signifikan, Ecolab juga mengembangkan fasilitas pengolahan air di Aster Chemicals and Energy, Jurong Island, Singapura, yang mampu mengolah dan menggunakan kembali hingga 24.000 meter kubik air limbah setiap bulan.
Fasilitas tersebut menjadi bukti konkret komitmen kedua perusahaan terhadap konservasi air regional.
Baca juga: Mengenal Sumur Resapan #BijakBerplastik, Upaya Lintas Sektor Atasi Banjir dan Konservasi Air
Dengan penghargaan ini, Chandra Asri Group menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri di Asia Tenggara yang berperan aktif dalam mendorong sirkularitas air, efisiensi energi, serta pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya