JAKARTA, KOMPAS.com – Managing Director sekaligus Chief Economist Danantara, Reza Yamora Siregar, menegaskan, pengelolaan sampah menjadi energi atau waste to energy menjadi salah satu fokus utama investasi Danantara saat ini.
Ia menyebut, kondisi itu mendesak untuk segera ditangani karena masalah sampah pasti akan menyangkut dengan kesehatan, lingkungan, sekaligus energi terbarukan.
“So it is an urgent that we deal with waste to energy. Ini yang kita kerjakan," ujar Reza dalam dalam acara Lestari Summit 2025 yang diadakan di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Baca juga: Danantara Sebut Reforestasi Jadi Quick Win Ekonomi Indonesia
Lebih lanjut, rencana tersebut nantinya akan dilakukan di tujuh titik yang sebagian besarnya akan dikerjakan di Jakarta.
Menurut Reza, pengelolaan sampah tidak hanya berbicara soal energi terbarukan, tetapi juga terkait dampak kesehatan.
Ia menilai, sampah yang tidak terkelola telah menimbulkan masalah serius, mulai dari pencemaran tanah dan air hingga meningkatnya risiko penyakit di masyarakat.
“Kalau kita bikin studi tentang daerah pembuangan sampah, itu penyakit mulai dari gatal sampai kanker itu insidensinya cukup tinggi. Jadi waste to energy bukan hanya renewable, tapi juga tentang kesehatan,” jelas dia.
Reza menambahkan, strategi investasi Danantara diarahkan untuk sejalan dengan mandat sebagai sovereign wealth fund sekaligus agen pembangunan ekonomi.
Selain mengejar keuntungan, Danantara juga mendorong pembangunan sektor strategis seperti energi terbarukan, kesehatan, ketahanan pangan, infrastruktur, hingga ekonomi digital.
“Renewable energy itu bagian dari tematik investasi kami, itu juga masuk ke healthcare,” kata Reza.
Selain waste to energy, Reza menyebut Danantara juga akan memfokuskan investasi pada sektor-sektor padat karya yang memiliki kapasitas besar dalam menciptakan lapangan kerja.
Baca juga: Bos Danantara Sebut Patriot Bonds Bakal Bantu Biayai Proyek Sampah Jadi Energi
"Ini ada 5-6 sektor yang 60 persen ekonomi kita dan setengah punya kapasitas untuk job creation. Kita akan melihat bagaimana efisiensi dari setiap sektor tersebut," jelas dia.
Ia menekankan, setiap langkah investasi yang dilakukan Danantara akan diarahkan untuk memberikan dampak ganda, yakni pertumbuhan ekonomi sekaligus perbaikan kualitas hidup masyarakat.
“Kami tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi. Danantara adalah agent of economic development,” ucap Reza.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya