Ironis, Bank Eropa Danai Industri Nikel yang Dianggap Merusak Lingkungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Ironis, Bank Eropa Danai Industri Nikel yang Dianggap Merusak Lingkungan

Faqihah Muharroroh Itsnaini

Kompas.com - 10/01/2024, 16:00 WIB

The Prakarsa menyampaikan data banyak dan besarnya pendanaan dari bank-bank Eropa terhadap industri nikel. Ini kontradiksi dengan komitmen mereka.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

LSM/FIGUR

Emisi Karbon Baterai Nikel Lebih Tinggi...

LSM/FIGUR

Dampak Perubahan Iklim, Eropa Memanas 2...

PEMERINTAH

Uni Eropa Komitmen Bentuk Deklarasi Dorong...

PEMERINTAH

Indonesia-Jerman Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan...

LSM/FIGUR

Penanganan Krisis Iklim Butuh Terobosan Pendanaan

PEMERINTAH

BRIN Dorong Industri Riset Kosmetik Lokal...

PEMERINTAH

Hadapi Aturan Baru Eropa, Kementerian ESDM...

LSM/FIGUR

Dalam 10 Tahun, PLTU Batu Bara...

Terkini Lainnya

11 Bulan Berturut-turut, Bumi Pecahkan Rekor Suhu Terrpanas

LSM/Figur

09/05/2024, 15:00 WIB

Rencana Malaysia Jalankan Diplomasi Orangutan, Rayu Negara Lain Beli Minyak Sawitnya

LSM/Figur

09/05/2024, 13:00 WIB

Anak Selalu Jadi Korban dari Kekerasan dalam Rumah Tangga

Pemerintah

09/05/2024, 12:00 WIB

Indonesia Tegaskan Komitmen Pelestarian Hutan di Forum PBB

Pemerintah

09/05/2024, 11:00 WIB

Perusahaan Perancis dan BGI Berkongsi Perkuat Kendaraan Listrik

Pemerintah

09/05/2024, 10:00 WIB

World Water Forum Harus Lahirkan Kebijakan yang Sentuh Masyarakat

Pemerintah

09/05/2024, 09:00 WIB

Indonesia Siapkan Rentetan Side Event WWF ke-10 di Bali

Pemerintah

09/05/2024, 08:21 WIB

Prevalensi Stunting RI Hanya Turun 0,1 Persen, Menkes Ungkap Sebabnya

Pemerintah

09/05/2024, 07:00 WIB

Dokter: Aktivitas Duduk Lama dan Rutin Bisa Picu Batu Ginjal

Pemerintah

08/05/2024, 19:00 WIB

Delegasi WWF Akan Diajak Saksikan Upacara "Segara Kerthi", Apa Itu?

Pemerintah

08/05/2024, 18:00 WIB

WWF ke-10, Indonesia Promosi Infrastruktur Berbasis Energi Hijau

Pemerintah

08/05/2024, 17:00 WIB

Pertumbuhan Energi Terbarukan Indonesia Jauh Tertinggal dari Tren Global

Pemerintah

08/05/2024, 16:00 WIB

Emisi Karbon Baterai Nikel Lebih Tinggi daripada LFP

LSM/Figur

08/05/2024, 15:00 WIB

Target 3 Kali Lipat Energi Terbarukan Kian Cerah, PLTS dan PLTB Melonjak

LSM/Figur

08/05/2024, 13:00 WIB

UU TPKS Tak Cukup Sekadar Diundangkan, Perlu Aturan Pelaksana

Pemerintah

08/05/2024, 11:00 WIB

Terkini Lainnya

11 Bulan Berturut-turut, Bumi Pecahkan Rekor Suhu Terrpanas

Rencana Malaysia Jalankan Diplomasi Orangutan, Rayu Negara Lain Beli Minyak Sawitnya

Anak Selalu Jadi Korban dari Kekerasan dalam Rumah Tangga

Indonesia Tegaskan Komitmen Pelestarian Hutan di Forum PBB

Perusahaan Perancis dan BGI Berkongsi Perkuat Kendaraan Listrik

World Water Forum Harus Lahirkan Kebijakan yang Sentuh Masyarakat

Indonesia Siapkan Rentetan Side Event WWF ke-10 di Bali

Prevalensi Stunting RI Hanya Turun 0,1 Persen, Menkes Ungkap Sebabnya

Dokter: Aktivitas Duduk Lama dan Rutin Bisa Picu Batu Ginjal

Delegasi WWF Akan Diajak Saksikan Upacara "Segara Kerthi", Apa Itu?

WWF ke-10, Indonesia Promosi Infrastruktur Berbasis Energi Hijau

Pertumbuhan Energi Terbarukan Indonesia Jauh Tertinggal dari Tren Global

Emisi Karbon Baterai Nikel Lebih Tinggi daripada LFP

Target 3 Kali Lipat Energi Terbarukan Kian Cerah, PLTS dan PLTB Melonjak

UU TPKS Tak Cukup Sekadar Diundangkan, Perlu Aturan Pelaksana

Terpopuler

Menkeu Ungkap RI Segera Pensiunkan PLTU Batu Bara Berkapasitas 660 MW

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di RI, Bukan "Heatwave"

Harga Baterai Dunia Anjlok 90 Persen, Penetrasi Energi Terbarukan Makin Luas

Baterai Makin Murah, PLTS Jadi Lebih Ekonomis daripada PLTU

Daftar Perusahaan Pencemar Kemasan Saset, Aktivis: Harus Bertanggung Jawab

Terkini Lainnya

Terpopuler

Menkeu Ungkap RI Segera Pensiunkan PLTU Batu Bara Berkapasitas 660 MW

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di RI, Bukan "Heatwave"

Harga Baterai Dunia Anjlok 90 Persen, Penetrasi Energi Terbarukan Makin Luas

Baterai Makin Murah, PLTS Jadi Lebih Ekonomis daripada PLTU

Daftar Perusahaan Pencemar Kemasan Saset, Aktivis: Harus Bertanggung Jawab

Now Trending