Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

Kompas.com - 21/11/2024, 21:00 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Edie

KOMPAS.com - Analisis baru dari CDP telah mengungkapkan bahwa hampir setengah dari perusahaan di seluruh dunia tidak menggunakan listrik terbarukan.

CDP adalah lembaga nirlaba global yang menjalankan sistem pengungkapan lingkungan dunia.

Seperti dikutip dari Edie, Kamis (21/11/2024) dalam analisnya, CDP menilai lebih dari 9500 perusahaan di seluruh dunia.

Analisis menemukan hampir setengah dari perusahaan yang dianalisis tidak membeli listrik terbarukan sama sekali dan hanya 10 persen dari perusahaan yang dianalisis bertujuan untuk mengonsumsi 100 persen listrik terbarukan.

Batas waktu target untuk mencapai 100 persen penggunaan energi terbarukan sendiri adalah 2033.

Perusahaan besar cenderung menetapkan target yang terikat dengan waktu tersebut.

Tetapi UMKM umumnya hanya menggunakan listrik terbarukan yang hanya cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan mereka saja.

Baca juga: Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

CDP pun menyimpulkan bahwa jika sektor swasta ingin memainkan perannya dalam mendukung peningkatan tiga kali lipat pemanfaatan kapasitas energi terbarukan secara global pada 2030 maka perlu perubahan yang jauh lebih besar dan cepat dalam perilaku pasar.

"Sebagian besar perusahaan masih bergerak terlalu lambat dalam hal listrik terbarukan, meskipun itu demi kepentingan bisnis mereka untuk melakukannya", kata direktur perubahan iklim CDP Amir Sokolowski.

"Data kami menyoroti potensi yang sangat besar dan belum dimanfaatkan dalam penggunaan energi terbarukan perusahaan. Jalan ke depan menuntut perusahaan dari semua ukuran memprioritaskan penggunaan energi terbarukan yang dapat diverifikasi di samping target efisiensi energi. Tanpa ini, transisi energi global berisiko terhenti," tambahnya.

Perusahaan yang membeli listrik dalam jumlah besar pun juga perlu berbuat banyak untuk memimpin dan memberi contoh karena mereka memiliki kemampuan untuk mengubah pasar listrik.

Target Efisiensi Energi

Analisis CDP selanjutnya menemukan bahwa kurang dari 5 persen perusahaan telah menetapkan target efisiensi energi yang terikat waktu.

Baca juga: 5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Hal tersebut bisa membuat bisnis kehilangan banyak peluang untuk memangkas biaya energi dan jejak karbon mereka.

Badan Energi Internasional (IEA) telah merekomendasikan bahwa tingkat intensitas energi primer global (bagaimana efisiensi energi diukur) harus meningkat sebesar 4 persen setiap tahun pada dekade ini untuk mendukung transisi sektor energi global ke nol-bersih pada tahun 2050.

Tetapi tingkat peningkatan kemungkinan hanya 1 persen tahun ini.

Peningkatan ini adalah tingkat yang sama yang terlihat pada tahun 2023, dan lebih rendah dari tingkat rata-rata yang tercatat antara tahun 2010 dan 2019.

Menurut Badan tersebut, kemajuan sebagian besar didorong oleh kebijakan tingkat nasional saat ini. Hal tersebut memberikan banyak ruang bagi sektor swasta untuk meningkatkan diri secara sukarela.

sumber https://www.edie.net/95-of-companies-have-no-energy-efficiency-targets-and-most-source-no-renewable-electricity/

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau