Dalam 10 Tahun, PLTU Batu Bara "Captive" RI Naik 10 Kali Lipat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Dalam 10 Tahun, PLTU Batu Bara "Captive" RI Naik 10 Kali Lipat

Danur Lambang Pristiandaru

Kompas.com - 26/04/2024, 15:00 WIB

Analis CREA Katherine Hasan mengatakan, pengembangan PLTU captive di Indonesia lima kali lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di dunia

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

China Bangun Tembok Raksasa Tenaga Surya, Bisa Pasok Listrik Seluruh Kota

Pemerintah

28/11/2024, 21:27 WIB

BRIN Gaet Korsel untuk Kembangkan Teknologi Energi Baru Terbarukan

Pemerintah

28/11/2024, 20:49 WIB

PBB: Lebih Banyak Anak di Dunia Terdampak Krisis Iklim pada 2050

Pemerintah

28/11/2024, 20:30 WIB

Sebagian Besar Perusahaan di Dunia Siap Hadapi Pelaporan Baru untuk ESG

Pemerintah

28/11/2024, 19:50 WIB

Penambangan untuk Energi Hijau Picu Konflik di Asia

Pemerintah

28/11/2024, 18:53 WIB

Baterai Litium-Sulfur Ultra Fast Charging Jadi Solusi Mobil Listrik Jarak Jauh

LSM/Figur

28/11/2024, 16:00 WIB

Pertemuan Global Sepakati Perjanjian Atasi Polusi Plastik

Pemerintah

28/11/2024, 15:09 WIB

Google Resmikan Kantor Bermaterial Kayu, Tekan Emisi 96 Persen

Swasta

28/11/2024, 15:00 WIB

Pengusaha Minerba Diminta Terapkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah

28/11/2024, 14:35 WIB

Sektor Swasta Perlu Terlibat Melawan Degradasi Lahan

Pemerintah

28/11/2024, 13:00 WIB

Bukan 75 GW, RI Harusnya Bangun 210 GW Energi Terbarukan

LSM/Figur

28/11/2024, 11:00 WIB

Mudahkan Identifikasi Perikanan Berkelanjutan, Pemerintah Siapkan Sertifikasi "Ecolabel"

Pemerintah

28/11/2024, 09:00 WIB

CELIOS: Ekonomi Restoratif Bantu Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah

28/11/2024, 08:32 WIB

Peta Nasional Padang Lamun Bakal Diluncurkan Akhir Tahun Ini

Pemerintah

28/11/2024, 07:00 WIB

Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Pemerintah

27/11/2024, 13:13 WIB

Terkini Lainnya

China Bangun Tembok Raksasa Tenaga Surya, Bisa Pasok Listrik Seluruh Kota

BRIN Gaet Korsel untuk Kembangkan Teknologi Energi Baru Terbarukan

PBB: Lebih Banyak Anak di Dunia Terdampak Krisis Iklim pada 2050

Sebagian Besar Perusahaan di Dunia Siap Hadapi Pelaporan Baru untuk ESG

Penambangan untuk Energi Hijau Picu Konflik di Asia

Baterai Litium-Sulfur Ultra Fast Charging Jadi Solusi Mobil Listrik Jarak Jauh

Pertemuan Global Sepakati Perjanjian Atasi Polusi Plastik

Google Resmikan Kantor Bermaterial Kayu, Tekan Emisi 96 Persen

Pengusaha Minerba Diminta Terapkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Sektor Swasta Perlu Terlibat Melawan Degradasi Lahan

Bukan 75 GW, RI Harusnya Bangun 210 GW Energi Terbarukan

Mudahkan Identifikasi Perikanan Berkelanjutan, Pemerintah Siapkan Sertifikasi "Ecolabel"

CELIOS: Ekonomi Restoratif Bantu Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Peta Nasional Padang Lamun Bakal Diluncurkan Akhir Tahun Ini

Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Terpopuler

COP29 Berakhir, Negara Miskin dan Berkembang Kecewa

COP29 Resmi Berakhir, Ini 6 Rangkumannya

Inggris Larang Lisensi Penambangan Batu Bara Baru

Polygon Group Kembangkan Manufaktur Baterai Lithium melalui PT Greenway Indonesia

IFRS S1 dan S2 Diberlakukan, Indonesia Masuki Era Baru Pelaporan Keberlanjutan

Terkini Lainnya

Terpopuler

COP29 Berakhir, Negara Miskin dan Berkembang Kecewa

COP29 Resmi Berakhir, Ini 6 Rangkumannya

Inggris Larang Lisensi Penambangan Batu Bara Baru

Polygon Group Kembangkan Manufaktur Baterai Lithium melalui PT Greenway Indonesia

IFRS S1 dan S2 Diberlakukan, Indonesia Masuki Era Baru Pelaporan Keberlanjutan

Now Trending