Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Perusahaan di Dunia Siap Hadapi Pelaporan Baru untuk ESG

Kompas.com - 28/11/2024, 19:50 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Edie

KOMPAS.com - Perusahaan akuntan publik, KPMG, mengemukakan bahwa hampir semua perusahaan terbesar di dunia kini melaporkan keberlanjutan dan menetapkan target pengurangan karbon.

Hal tersebut berdasarkan laporan keberlanjutan dari 5800 perusahaan di 58 negara, sebagai bagian dari Survei Pelaporan Keberlanjutan Global 2024.

Dikutip dari Edie, Kamis (28/11/2024) analisis menyoroti bahwa penerapan pelaporan keberlanjutan telah menjadi praktik standar di antara G250 atau 250 perusahaan terbesar berdasarkan pendapatan secara global.

Empat perlima dari N100, yang mencakup 100 perusahaan teratas di berbagai dunia kini juga mengungkapkan data ESG.

Tren tersebut muncul saat bisnis bersiap menghadapi perubahan regulasi yang akan datang, termasuk Arahan Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (CSRD) Uni Eropa, yang akan memerlukan pengungkapan ESG yang lebih terperinci dan terstandarisasi.

Baca juga:

Laporan tersebut menemukan bahwa banyak perusahaan, khususnya di Eropa, lebih siap dalam mempersiapkan CSRD.

Arahan tersebut awalnya akan berlaku untuk sekelompok perusahaan tertentu dan akan diperluas seiring waktu.

Beberapa perusahaan memiliki waktu hingga 2029 untuk menyerahkan laporan kepatuhan pertama mereka, tetapi banyak perusahaan, khususnya yang berbasis di Eropa atau beroperasi di Eropa sudah mempersiapkan CSRD.

Mereka melakukannya dengan melaporkan topik material sesuai dengan Standar Pelaporan Keberlanjutan Eropa (ESRS), yang mengharuskan perusahaan besar untuk meningkatkan pengungkapan lingkungan mereka dengan menanamkannya dalam laporan tahunan mulai tahun 2024.

Standar ini kemudian akan diamanatkan untuk perusahaan menengah secara bertahap hingga tahun 2026.

Selain itu, laporan tersebut menemukan bahwa hampir setengah dari perusahaan Eropa yang disurvei sudah melaporkan sesuai dengan Taksonomi UE, yang mendefinisikan kegiatan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

"Temuan ini adalah bukti nyata bahwa kami membuat kemajuan yang solid dalam perjalanan menuju transparansi yang lebih besar dan tindakan perusahaan yang positif untuk mengatasi tantangan ESG," ungkap Kepala ESG global KPMG International John McCalla-Leacy.

Tahun 2025 pun diproyeksikan menjadi tahun tonggak sejarah untuk pelaporan keberlanjutan.

Materialitas Ganda

Tren utama lain yang diidentifikasi dalam survei KPMG adalah meningkatnya adopsi materialitas ganda.

Pendekatan ini mengevaluasi dampak perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, dan bagaimana dampak dan risiko eksternal dapat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemarau tetapi Hujan, BMKG Minta Petani Cerdas Kelola Air
Kemarau tetapi Hujan, BMKG Minta Petani Cerdas Kelola Air
Pemerintah
Dekarbonisasi Buka Peluang Indonesia Pimpin Industri Semen Hijau
Dekarbonisasi Buka Peluang Indonesia Pimpin Industri Semen Hijau
LSM/Figur
Kisah Perempuan Dayak Melawan Dampak Tambang dengan Cabai
Kisah Perempuan Dayak Melawan Dampak Tambang dengan Cabai
Pemerintah
Ulang Tahun Jakarta, Harapan Anak Muda untuk Kota Ramah Kaki, Hati, dan Paru
Ulang Tahun Jakarta, Harapan Anak Muda untuk Kota Ramah Kaki, Hati, dan Paru
LSM/Figur
KLH Tindak TPA Ilegal, Tersangka Divonis 5 Tahun dan Denda Rp 3 Miliar
KLH Tindak TPA Ilegal, Tersangka Divonis 5 Tahun dan Denda Rp 3 Miliar
Pemerintah
Tambah Usia, Tambah Hijau: Jakarta Bisa Adopsi Hutan Vertikal dan Pajak Karbon Warga
Tambah Usia, Tambah Hijau: Jakarta Bisa Adopsi Hutan Vertikal dan Pajak Karbon Warga
LSM/Figur
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Swasta
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
LSM/Figur
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
LSM/Figur
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Pemerintah
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
LSM/Figur
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Pemerintah
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
LSM/Figur
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Pemerintah
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau