Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Swasta Perlu Terlibat Melawan Degradasi Lahan

Kompas.com - 28/11/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com -  Sektor swasta didesak untuk terlibat dalam memerangi degradasi lahan dan penggurunan atau desertifikasi di dunia.

Seruan tersebut disampaikan Arab Saudi menjelang konferensi melawan desertifikasi United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD) COP16 yang seidanya digelar pada awal Desember ini.

Di satu sisi, degradasi lahan terus mengancam lebih dari 3,2 miliar orang di seluruh dunia.

Baca juga: 500 Juta Orang Tinggal di Daerah Penggurunan, Kehidupan Terancam

Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Arab Saudi Osama Faqeeha mengatakan, tanah lebih dari sekadar sumber daya alam.

"Tanah adalah tulang punggung ekonomi dan rantai pasokan di seluruh dunia," kata Osama Faqeeha, dikutip dari siaran pers, 10 Oktober.

Dia mendesak sektor swasta untuk menjadi garda terdepan dalam upaya memerangi degradasi lahan. 

"Kasus ekonomi untuk pengelolaan lahan berkelanjutan tidak dapat disangkal, dan bisnis yang berinvestasi dalam pemulihan lahan menjaga stabilitas jangka panjang mereka," paparnya.

Baca juga: Penggurunan Lahan: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Untuk setiap dollar AS yang diinvestasikan dalam memulihkan lahan yang terdegradasi, hasil baliknya adalah 30 dolar AS dalam bentuk manfaat ekonomi, menurut UNCCD.

Lebih jauh, sebuah laporan oleh Economics of Land Degradation memperkirakan bahwa praktik lahan berkelanjutan dapat meningkatkan produksi tanaman pangan global hingga 1,4 triliun dollar AS. 

Di sisi lain, kontribusi swasta masih sangat kecil yakni 35 miliar dollar AS dari 200 miliar dollar AS yang dihabiskan setiap tahun untuk solusi berbasis alam.

Baca juga: 17 Juni, Hari Memerangi Penggurunan dan Kekeringan Sedunia

Arab Saudi selaku Presidensi UNCCD COP16 meluncurkan inisiatif pelibatan sektor swasta sebagai bagian dari kampanye global yang lebih besar menjelang COP16.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah UNCCD COP, Zona Hijau akan diperkenalkan, yang menawarkan ruang kolaboratif bagi bisnis, lembaga keuangan, LSM, dan komunitas ilmiah untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap degradasi lahan.

Forum Bisnis untuk Lahan, yang dijadwalkan selama konferensi, akan mempertemukan para pemimpin global untuk membahas keharusan ekonomi dari praktik lahan berkelanjutan.

Baca juga: Sejuta Pohon Akan Ditanam di Lahan Kritis Wilayah Bangka Belitung

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pertemuan Global Sepakati Perjanjian Atasi Polusi Plastik

Pertemuan Global Sepakati Perjanjian Atasi Polusi Plastik

Pemerintah
Google Resmikan Kantor Bermaterial Kayu, Tekan Emisi 96 Persen

Google Resmikan Kantor Bermaterial Kayu, Tekan Emisi 96 Persen

Swasta
Pengusaha Minerba Diminta Terapkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Pengusaha Minerba Diminta Terapkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah
Sektor Swasta Perlu Terlibat Melawan Degradasi Lahan

Sektor Swasta Perlu Terlibat Melawan Degradasi Lahan

Pemerintah
Bukan 75 GW, RI Harusnya Bangun 210 GW Energi Terbarukan

Bukan 75 GW, RI Harusnya Bangun 210 GW Energi Terbarukan

LSM/Figur
Mudahkan Identifikasi Perikanan Berkelanjutan, Pemerintah Siapkan Sertifikasi 'Ecolabel'

Mudahkan Identifikasi Perikanan Berkelanjutan, Pemerintah Siapkan Sertifikasi "Ecolabel"

Pemerintah
CELIOS: Ekonomi Restoratif Bantu Dukung Program Makan Bergizi Gratis

CELIOS: Ekonomi Restoratif Bantu Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah
Peta Nasional Padang Lamun Bakal Diluncurkan Akhir Tahun Ini

Peta Nasional Padang Lamun Bakal Diluncurkan Akhir Tahun Ini

Pemerintah
Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Pemerintah
Dunia Diprediksi Tak Mampu Tanggulangi Sampah Plastik dalam 10 Tahun Lagi

Dunia Diprediksi Tak Mampu Tanggulangi Sampah Plastik dalam 10 Tahun Lagi

Pemerintah
Dukung Energi Bersih Nasional, BCE Kembangkan Dua PLTA di Sukabumi

Dukung Energi Bersih Nasional, BCE Kembangkan Dua PLTA di Sukabumi

Swasta
Ekonomi Restoratif Disebut Bisa Tekan Angka Kemiskinan

Ekonomi Restoratif Disebut Bisa Tekan Angka Kemiskinan

Pemerintah
Penggunaan Amonia untuk Bahan Bakar Hijau Kapal Hadapi Tantangan

Penggunaan Amonia untuk Bahan Bakar Hijau Kapal Hadapi Tantangan

Pemerintah
Komisi UE Perkirakan Investasi Obligasi Hijau Bisa Kurangi Emisi 55 Juta Ton Per Tahun

Komisi UE Perkirakan Investasi Obligasi Hijau Bisa Kurangi Emisi 55 Juta Ton Per Tahun

Pemerintah
Program Nusantara Peduli Stunting di Makassar Terus Berlanjut, Beri Dampak yang Lebih Luas

Program Nusantara Peduli Stunting di Makassar Terus Berlanjut, Beri Dampak yang Lebih Luas

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau