Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Faqihah Muharroroh Itsnaini

Kompas.com - 11/10/2024, 21:35 WIB

CELIOS mengatakan, sistem ekonomi restoratif cocok diterapkan di Indonesia. Sebab, dapat menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi dan lingkungan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur

11/10/2024, 22:00 WIB

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur

11/10/2024, 21:35 WIB

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur

11/10/2024, 20:11 WIB

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah

11/10/2024, 19:30 WIB

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur

11/10/2024, 16:30 WIB

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah

11/10/2024, 15:29 WIB

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta

11/10/2024, 14:20 WIB

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur

11/10/2024, 12:36 WIB

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta

10/10/2024, 20:45 WIB

Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Pemerintah

10/10/2024, 20:41 WIB

Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemerintah

10/10/2024, 17:36 WIB

Bank Tetap Biayai Investasi Batu Bara meski Ada Target Iklim

Bank Tetap Biayai Investasi Batu Bara meski Ada Target Iklim

Pemerintah

10/10/2024, 17:28 WIB

IEEFA Sebut 'Power Wheeling' Bisa Dorong Investasi Hijau

IEEFA Sebut "Power Wheeling" Bisa Dorong Investasi Hijau

LSM/Figur

10/10/2024, 17:01 WIB

Penerapan Karbon Dioksida Tak Lagi Berguna Jika Suhu Bumi Lampaui Batas

Penerapan Karbon Dioksida Tak Lagi Berguna Jika Suhu Bumi Lampaui Batas

Pemerintah

10/10/2024, 16:00 WIB

Dosen UI Teliti Limbah Plastik Jadi Penangkap Karbon Dioksida

Dosen UI Teliti Limbah Plastik Jadi Penangkap Karbon Dioksida

LSM/Figur

10/10/2024, 14:00 WIB

Terpopuler

1

Warga DKI Jakarta Bakal Ditarik Retribusi Sampah Tahun Depan

Dibaca 7.866 kali

2

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Dibaca 4.447 kali

3

Produsen Farmasi di Cikampek Luncurkan Cairan Infus Ramah Lingkungan

Dibaca 2.392 kali

4

Pemerintah Bakal Terapkan BBM Rendah Sulfur Bertahap, Mulai dari Solar

Dibaca 1.504 kali

5

Dukung Transisi Energi Bersih Berkelanjutan, Kalbe Morinaga Resmikan PLTS Atap di Karawang

Dibaca 1.463 kali

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!

Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Pilihan Tepat!

Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.

Masuk untuk aktivasi

atau

Gunakan metode lain

Daftar KG Media ID? atau Login dengan Email

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com

atau

Gunakan metode lain