Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Pasien TBC di Dunia Belum Dapat Pengobatan Memadai

Kompas.com - 31/10/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Jutaan orang yang terjangkit tuberkulosis (TBC) di seluruh dunia belum mendapat diagnosis dan pengobatan yang memadai, utamanya di negara berkembang.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Tjandra mengungkapkan, walaupun TBC adalah penyakit yang dapat dicegah dan bisa dapat diobati sampai sembuh, setiap tahunnya ada 10,6 juta pasien TBC di dunia.

Baca juga: TBC Jadi Salah Satu Penyebab Anak Stunting

“Pasien tersebut terdiri atas 56,5 persen pria, 32,5 persen wanita, dan 11 persen anak-anak,” ucap Tjandra.

Tjandra menyampaikan, pada 2021 hanya 61 persen pasien TBC yang berhasil didiagnosis dan diobati dengan baik.

“Dan hanya 38 persen yang didiagnosis berdasar tes cepat molekuler (TCM) sesuai rekomendasi WHO,” ungkapnya.

Tjandra, yang merupakan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, berujar bahwa target pengendalian TBC di dunia juga belum kunjung tercapai.

Baca juga: Dunia Sepakat Akhiri TBC pada Tahun 2030

Sejauh ini, hanya 66 persen pasien TBC resisten yang mendapat pengobatan dan 42 persen lainnya mendapat terapi pencegahan TBC.

Selain itu, sekitar separuh pasien TBC dan keluarganya menghadapi masalah finansial akibat TBC.

Tjandra bertutur, WHO merekomendasikan intervensi untuk memperpendek durasi terapi pencegahan TBC menjadi satu bulan.

WHO juga merekomendasikan memperpendek masa pengobatan TBC menjadi empat bulan, serta pengobatan TBC resisten ganda (MDR TB) dan resisten rifampisin (RR) diperpendek jadi enam bulan.

Baca juga: Beban TBC Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia

“Semua bentuknya oral saja serta adanya tes baru untuk infeksi dan penyakit TBC,” ujar Tjandra.

Selain itu, kata Tjandra, pada 2023 sudah ada perkembangan penelitian yang mencakup 28 obat dan 16 vaksin TBC.

“Semoga Indonesia juga berperan penting dalam penelitian dan upaya mendapatkan vaksin, tes diagnosis dan obat terbaru tuberkulosis dunia,” paparnya.

Baca juga: Putus Rantai Penularan TBC, Kemenkes Siapkan Teknis Karantina

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ADB: Aktivitas Ekonomi RI Tetap Tumbuh saat Risiko Global

ADB: Aktivitas Ekonomi RI Tetap Tumbuh saat Risiko Global

LSM/Figur
Dukungan 'All Out' Pertamina bagi WWF Ke-10 Bali, Ini Rinciannya

Dukungan "All Out" Pertamina bagi WWF Ke-10 Bali, Ini Rinciannya

BUMN
Perubahan Iklim Bikin Perekonomian Dunia Lebih Buruk Dibandingkan Perkiraan Sebelumnya

Perubahan Iklim Bikin Perekonomian Dunia Lebih Buruk Dibandingkan Perkiraan Sebelumnya

LSM/Figur
Mengantisipasi Dinamika Transisi Energi Era Prabowo

Mengantisipasi Dinamika Transisi Energi Era Prabowo

Pemerintah
Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Swasta
'Power Wheeling' Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

"Power Wheeling" Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

LSM/Figur
Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

BUMN
Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Pemerintah
JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

LSM/Figur
BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com