Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Sumut Berhasil Jalani Operasi Katarak Gratis

Kompas.com - 14/11/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumatera Utara (Sumut) menjadi saksi dari upaya PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, dalam memulihkan penglihatan masyarakat melalui Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023.

Sebanyak 1.310 mata katarak dari 1.235 orang berhasil disembuhkan. Jumlah ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 1.000 mata.

Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023 Tambang Emas Martabe yang berjalan sejak Agustus lalu akhirnya ditutup di Rumah Sakit (RS) Mata Mencirim 77 Medan.

Sebelum digelar di Medan, rangkaian ini telah diadakan di RS Bhayangkara Batangtoru, RSUD Sipirok, dan RS Mata Siantar.

Dari 1.235 orang yang menjalani operasi, sekitar 66 persem berasal dari Tapanuli Selatan, wilayah operasional Tambang Emas Martabe.

Baca juga: Angka Kebutaan Tinggi, PMI Gelar Operasi Katarak Gratis di Pulau Moa Maluku Barat Daya

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources Ruli Tanio mengatakan Rangkaian Operasi Katarak Gratis telah mengubah hidup ribuan warga Sumut yang sebelumnya mengalami gangguan penglihatan akibat katarak.

"Kami bangga menginisiasi program kesehatan yang sudah membantu masyarakat Sumatra Utara. Operasi katarak bukan hanya soal pemulihan penglihatan, melainkan juga memberikan harapan hidup yang lebih berkualitas kepada mereka yang mungkin telah lama menghadapi keterbatasan penglihatan," ujar Ruli saat seremoni penutupan Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023 di RS Mata Mencirim 77 Medan, Senin (13/11/2023).

Operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe sejak pertama kali diadakan pada 2011 hingga saat ini telah menyembuhkan lebih dari 10.000 mata pada sekitar 9.000 orang, juga telah memberikan manfaat tidak langsung bagi puluhan ribu orang, baik dari keluarga pasien sendiri dan masyarakat di sekelilingnya.

Menurut Ruli, operasi katarak ini merupakan bukti nyata komitmen Perusahaan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pemulihan mata berkualitas dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada tujuan nomor 3 yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan dr. Syarifuddin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTAR yang telah menyelenggarakan operasi katarak kepada masyarakat pra-sejahtera di sejumlah wilayah di Sumut.

Baca juga: Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak

Menurutnya, banyak penderita katarak di Sumatra Utara yang sangat terbantu oleh Tambang Emas Martabe melalui operasi katarak ini.

Apresiasi juga disampaikan Bisman Harahap yang mengantarkan anaknya yang menderita katarak, Maesaroh (7 tahun), berangkat dari rumah mereka di Kota Padangsidimpuan ke Medan untuk menjalani operasi katarak di RS Mata Mencirim 77.

Sejak usia 2 tahun Maesaroh mengalami katarak pada mata kanan, tetapi karena ketiadaan biaya dan minim akses kesehatan, penyembuhan tidak bisa dilakukan.

Pasien katarak lainnya, Supriadi (50 tahun), juga memberikan apresiasi positif atas operasi katarak gratis yang diselenggarakan PTAR. Warga Deli Serdang itu sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.

Katarak yang dideritanya hampir dua tahun ini membuat Supriadi kesulitan bekerja, padahal ia harus menghidupi dua anaknya.

“Beberapa kali saya jatuh saat bekerja karena penglihatan saya kabur. Saya juga harus meminta teman mengantarkan saya pergi bekerja. Alhamdulillah, mata katarak saya sudah dioperasi. Harapannya, saya bisa bekerja lebih baik, tidak terjatuh lagi,” kata Supriadi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com