KOMPAS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan International Committee of the Red Cross (ICRC) melaksanakan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Lebih dari 1.000 orang mendaftarkan diri dalam kegiatan yang digelar mulai 4-7 November mendatang di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut.
Sebanyak dua dokter spesialis mata, satu dokter umum, dan enam perawat dari Klinik Mata Maluku diterjunkan ke Pulau Moa untuk kegiatan tersebut.
Baca juga: PTAR Sembuhkan 226 Mata dari Target 1.300 Mata Bebas Katarak
Mereka dibantu oleh sejumlah personel dari Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Ketua Bidang Kesehatan PMI Pusat Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan mengatakan, pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian PMI terhadap masyarakat pulau terluar dan wilayah perbatasan.
Dia menilai, Maluku Barat Daya mempunyai angka kebutaan cukup tinggi. Kabupaten tersebut juga belum memiliki dokter spesialis mata.
“Itu sebabnya Maluku Barat Daya dalam hal ini pulau Moa kami jadikan lokasi program operasi katarak. PMI berharap upaya ini dapat mengurangi angka kebutaan di Maluku Barat Daya,” kata Weka dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Agincourt Resources Tambah Kuota Operasi Katarak Gratis 1.300 Mata
Weka menyampaikan, penyebab utama tingginya angka kebutaan di Maluku Barat Daya adalah mayoritas penduduknya bekerja di iklim dan cuaca yang panas dengan matahari yang terik, sehingga rentan terkena masalah mata.
Sayangnya, tingginya angka kebutaan tersebut diperparah dengan tidak ada dokter spesialis mata di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Selain pemeriksaan mata dan operasi katarak, sebanyak 1.000 kaca mata diberikan secara gratis. 500 kaca mata berasal dari PMI dan sisanya bersumber dari Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach.
Benyamin turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan operasi katarak gratis tersebut. Dia juga mengingatkan masyarakat Maluku Barat Daya agar menjaga kesehatan matanya.
Baca juga: Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak
“Kami berterimakasih kepada PMI yang telah bersedia hadir ke Pulau Moa yang cukup terpencil ini. Tak setiap hari ada penerbangan ke sini, dan kapal pun berlayar tergantung ombak,” kata Benyamin.
Agenda operasi katarak yang berkolaborasi dengan ICRC tersebut sudah dilaksanakan PMI sejak 2006, dengan fokus pada Indonesia Timur dan wilayah-wilayah perbatasan Indonesia.
Upaya itu diharapkan dapat mengurangi angka kebutaan di sana dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Maluku Barat Daya.
Baca juga: Incar 1.000 Mata, PTAR Gelar Operasi Katarak Gratis di Empat Lokasi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya