Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - 2023 sudah hampir berakhir, dan 2024 sudah di depan mata. Tahun baru telah menanti kita semua.

Setiap pergantian tahun, gegap gempita dalam merayakan tahun baru merupakan hal yang lumrah di seluruh dunia.

Akan tetapi, perayaan tahun baru kerap kali menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, seperti meningkatkan emisi, menghasilkan sampah, dan melonjaknya konsumsi energi.

Baca juga: Jadwal Car Free Night di Puncak Saat Malam Tahun Baru 2024

Bahkan, penggunaan kembang api yang identik dengan perayaan tahun baru sarat akan sederet dampak buruk seperti mencemari udara hingga melukai hewan.

Oleh karena itu, tanpa mengurangi esensi dan kemeriahan pesta tahun baru, kita tetap bisa berpesta namun tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.

Dilansir dari Inhabitat, berikut lima cara merayakan tahun baru dengan cara yang berkelanjutan.

1. Perayaan tahun baru rendah karbon dan minim sampah

Ada berbagai cara merayakan pesta tahun baru dengan pesta yang rendah karbon dan minim sampah.

Terapkan prinsip paperless saat mengirim undangan seperti menggunakan pesan teks atau email. Dengan demikian, kita bisa menghemat kertas.

Hindari juga dekorasi dengan glitter, konfeti sintetis, manik-manik, dan terutama apa pun yang berkilauan.

Berbagai dekorasi tersebut dapat terbuang ke laut atau lingkungan dan mengganggu satwa liar dan habitatnya.

Sebagai gantinya, gunakan lampu LED atau lilin untuk menambah kesan dan suasana ramah lingkungan pada pesta tanpa terlalu mengkhawatirkan pemborosan energi.

Baca juga: Warga Banda Aceh Diimbau Tak Rayakan Malam Tahun Baru

2. Perencanaan pesta yang bebas plastik

Hindari penggunaan plastik dan perlengkapan pesta yang tidak perlu. Penggunaan balon dapat bisa diminimalisasi.

Pilihlah bahan-bahan berkelanjutan dan dapat terurai seperti bambu, kanvas, kain, kertas daur ulang, atau kayu.

3. Gunakan alat makan biodegradable

Saat berpesta, gunakan peralatan makanan biodegredable atau yang dapat terurai atau alat yang dapat digunakan kembali

Peralatan makan ramah lingkungan seperti daun pisang dan kertas yang dapat didaur ulang dan dibuat kompos.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ADB: Aktivitas Ekonomi RI Tetap Tumbuh saat Risiko Global

ADB: Aktivitas Ekonomi RI Tetap Tumbuh saat Risiko Global

LSM/Figur
Dukungan 'All Out' Pertamina bagi WWF Ke-10 Bali, Ini Rinciannya

Dukungan "All Out" Pertamina bagi WWF Ke-10 Bali, Ini Rinciannya

BUMN
Perubahan Iklim Bikin Perekonomian Dunia Lebih Buruk Dibandingkan Perkiraan Sebelumnya

Perubahan Iklim Bikin Perekonomian Dunia Lebih Buruk Dibandingkan Perkiraan Sebelumnya

LSM/Figur
Mengantisipasi Dinamika Transisi Energi Era Prabowo

Mengantisipasi Dinamika Transisi Energi Era Prabowo

Pemerintah
Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Swasta
'Power Wheeling' Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

"Power Wheeling" Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

LSM/Figur
Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

BUMN
Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Pemerintah
JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

LSM/Figur
BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com