JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang serba cepat, diperlukan adanya inovasi dan teknologi.
Tidak hanya serba cepat, kualitas infrastruktur juga tetap harus diutamakan, termasuk pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dalam hal mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah harus menekankan konsep ramah lingkungan.
Oleh karena itu, sejumlah inovasi terus dimunculkan. Salah satunya oleh Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Balitbang ini telah lama melakukan inovasi dengan menghasilkan produk Beton Sedikit Semen sejak kurun 2014, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan.
Baca juga: Ragam Manfaat Sisa Pembakaran Batu Bara FABA, Bisa untuk Infrastruktur
Tujuannya adalah untuk menyerap limbah (waste) guna menghasilkan beton mutu tinggi melalui penghematan semen.
Dari mana bahan bakunya?
Seperti diketahui, Indonesia saat ini tengah menggenjot pasokan listrik dengan target 35.000 MegaWatt dengan memanfaatkan bahan baku, salah satunya batu bara.
Dampak negatif dari penggunaan batu bara ini adalah timbulnya limbah dari sisa pembakaran berupa abu terbang atau fly ash bottom ash (FABA).
Selama ini, limbah FABA hanya menyebabkan pencemaran ketika dibuang. Sementara jika disimpan, biayanya relatif mahal.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.