Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Kompas.com - 26/04/2025, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Tahun ini, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO menambah 16 situs sebagai aman Bumi Dunia atau Global Geoparks.

Pengakuan tersebut secara resmi ditetapkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Perancis pada 2-17 April 2025.

Dari ke-16 situs tersebut, dua di antaranya terletak di Indonesia yakni Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Geopark Kebumen dan Meratus Resmi Diakui Taman Bumi Dunia UNESCO

Dilansir dari situs web UNESCO, kedua taman bumi di Indonesia tersebut memiliki keunikan masing-masing.

Contohnya, Geopark Kebumen disebut menampilkan sejarah luar biasa tentang masa lalu geologi Bumi yang memamerkan formasi batuan tertua di Pulau Jawa.

Area utama dari Geopark Kebumen adalah situs Karangsambung, yang dinilai sebagai laboratorium alami batuan tepi samudra dan benua yang berasal dari puluhan juta tahun lalu. 

Batuan ini menggambarkan teori tektonik lempeng, yang menunjukkan bagaimana dasar samudera purba terdorong ke permukaan. 

Area ini mengungkap fosil dari ekosistem laut dan prasejarah purba, serta gua dan sungai bawah tanah.

Baca juga: UNESCO Minta Prioritaskan Nutrisi dalam Program Makanan Sekolah

Sementara itu, Geopark Meratus menawarkan catatan geologis yang menarik tentang evolusi tektonik yang kompleks yang dimulai pada periode Jurassic, yakni 201 hingga 145 juta tahun lalu. 

Sejarah geologis yang dinamis di sana telah membentuk lanskap dan menumbuhkan keanekaragaman hayati yang kaya, termasuk berbagai jenis anggrek.

Geopark Meratus juga memainkan peran utama dalam memulihkan ekosistem mangrove yang penting bagi kelangsungan hidup spesies Bekantan.

Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Duta Besar Mohamad Oemar menyampaikan, status UNESCO Global Geoparks yang diemban ke-12 taman bumi di Indonesia tersebut mengandung makna tanggung jawab.

"Makna tanggung jawab untuk melestarikan, mengelola secara berkelanjutan, serta mempromosikan kekayaan geologis dan budaya yang dimiliki," kata Oemar dikutip dari situs web Kementerian Luar Negeri.

Baca juga: UNESCO Validasi Ulang Status Geopark 2 Gunung di NTB

Pesona alam di Geopark Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.meratusgeopark.org Pesona alam di Geopark Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.

Oemar menambahkan, pengakuan UNESCO ini merupakan bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga warisan bumi yang bernilai universal.

"Sekaligus membawa amanah untuk memperkuat komitmen Indonesia untuk perlindungan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi global," jelasnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
LSM/Figur
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Pemerintah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
LSM/Figur
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Pemerintah
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
Pemerintah
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
LSM/Figur
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Pemerintah
IESR Ungkap Strategi Penuhi 100 Persen Kebutuhan Energi dari Sumber Terbarukan
IESR Ungkap Strategi Penuhi 100 Persen Kebutuhan Energi dari Sumber Terbarukan
LSM/Figur
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
LSM/Figur
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Pemerintah
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Pemerintah
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Pemerintah
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
LSM/Figur
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Pemerintah
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau