Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua BUMN Karya Ini Kompak Gelar Mudik Gratis

Kompas.com - 18/04/2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor infrastruktur yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) kompak menggelar mudik gratis bagi masyarakat dalam program "Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023".

Mudik gratis ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) tahunan yang rutin diselenggarakan pada bulan Ramadan.

Dalam pelaksanaan program kali ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengantarkan 839 orang pemudik dengan 19 armada bus.

Ada pun tujuan mudik ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya.

Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B mengatakan, Jasa Marga menambah jumlah armada bus hingga dua kali lipat untuk mengakomodasi antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam  melaksanakan mudik Lebaran 2023 setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga: Sempat Terhenti karena Pandemi, Mudik Gratis Kementerian ESDM Diminati 1.155 Peserta

“Kami dari Jasa Marga menyampaikan selamat jalan dan doa kami semua, semoga sampai tujuan dengan aman, nyaman dan selamat hingga kembali ke rumah. Saat ini Jasa Marga Group tengah siaga memberikan pelayanan terbaiknya untuk pengguna jalan tol, khususnya di periode mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kami mohon doanya agar semua berjalan dengan lancar,” ujar Bagus.

Bagus berpesan kepada para pemudik yang mengikuti program ini untuk aktif menghubungi PIC Pendamping yang ada di masing-masing bus jika membutuhkan sesuatu di perjalanan.

Ia juga meminta para pemudik untuk menaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan hingga tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan mengingat angka kasus COVID-19 yang kembali meningkat akibat varian baru di Indonesia.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menambahkan, dalam memberangkatkan para pemudik, Jasa Marga tidak hanya memfasilitasi akomodasi armada bus yang digunakan.

Seluruh peserta juga diberikan uang saku untuk takjil, makanan dan minuman, kaos dan health kit, kotak P3K untuk penanganan cepat jika terdapat keluhan dari para pemudik.

"Untuk keamanan bersama, seluruh supir dan kenek bus juga melakukan tes urin dan tes kesehatan di lokasi keberangkatan. Pemudik juga akan diajak mengenali jalan tol milik Jasa Marga Group selama perjalanan agar bisa menambah wawasan baru,” tambahnya.

Sementara itu, PT Hutama Karya (Persero) memberangkatkan 900 pemudik yang terdiri dari pegawai HK Group beserta keluarga, ke 9 wilayah tujuan di Jawa yakni Garut, Cirebon, Brebes, Tegal, Semarang, Kendal, Kediri, Surabaya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta 3 wilayah tujuan Sumatra yakni Lampung, Palembang, dan Pekanbaru.

Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya Muhammad Fauzan memberangkatkan 900 pemudik menggunakan 26 armada yang terdiri dari bus dan elf dari HK Tower, Selasa (18/4/2023).HK Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya Muhammad Fauzan memberangkatkan 900 pemudik menggunakan 26 armada yang terdiri dari bus dan elf dari HK Tower, Selasa (18/4/2023).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, 900 pemudik gratis tersebut dilepas langsung oleh Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya Muhammad Fauzan dan diberangkatkan menggunakan 26 armada yang terdiri dari bus dan elf dari HK Tower, Selasa (18/4/2023).

“Satu bus kami berangkatkan bersamaan dengan BUMN lainnya yang secara seremonial dilepas langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir serta pimpinan BUMN lainnya, pagi ini dari Gelora Bung Karno (GBK),” ujar Tjahjo.

Perseroan menyiapkan moda transportasi berupa bus pariwisata full ac yang aman dan nyaman, juga perlengkapan penunjang sehingga mempermudah pemudik untuk dapat segera berkumpul dengan keluarga pada Hari Raya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
LSM/Figur
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
Pemerintah
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
LSM/Figur
Perubahan Iklim Bakal Bikin Aroma Vanila Alami Lebih Sulit Didapatkan
Perubahan Iklim Bakal Bikin Aroma Vanila Alami Lebih Sulit Didapatkan
LSM/Figur
KLH Perketat PROPER, Klaim Perusahaan Bakal Diikuti Survei Lapangan
KLH Perketat PROPER, Klaim Perusahaan Bakal Diikuti Survei Lapangan
Pemerintah
ITS Perluas Akses Beasiswa, Dorong Pendidikan Inklusif
ITS Perluas Akses Beasiswa, Dorong Pendidikan Inklusif
Swasta
MethaneSAT Hilang di Angkasa, Pemantauan Emisi Metana di Ujung Tanduk
MethaneSAT Hilang di Angkasa, Pemantauan Emisi Metana di Ujung Tanduk
Swasta
Mangrove Diselamatkan, Manusia dan Buaya Sama-Sama Aman
Mangrove Diselamatkan, Manusia dan Buaya Sama-Sama Aman
LSM/Figur
Jual Kayu Ilegal, Direktur Perusahaan Terancam 15 Tahun Penjara
Jual Kayu Ilegal, Direktur Perusahaan Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Semua Kawasan Komersial di Jakarta Harus Kelola Sampah Mandiri, Tak Bebani APBD
Semua Kawasan Komersial di Jakarta Harus Kelola Sampah Mandiri, Tak Bebani APBD
Pemerintah
Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi GRK, tetapi Berpotensi Jadi Proyek FOMO
Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi GRK, tetapi Berpotensi Jadi Proyek FOMO
Swasta
Tambang Ancam Ekosistem Kerapu dan Ketahanan Pangan di Raja Ampat
Tambang Ancam Ekosistem Kerapu dan Ketahanan Pangan di Raja Ampat
LSM/Figur
Susu Terancam Panas Ekstrem, Produksinya Turun 10 Persen oleh Iklim
Susu Terancam Panas Ekstrem, Produksinya Turun 10 Persen oleh Iklim
Pemerintah
Setiap Makanan Berisiko Terkontaminasi Mikroplastik dari Kemasan
Setiap Makanan Berisiko Terkontaminasi Mikroplastik dari Kemasan
Pemerintah
Transisi Energi Terbarukan yang Adil Tingkatkan PDB Global 21 Persen
Transisi Energi Terbarukan yang Adil Tingkatkan PDB Global 21 Persen
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau