Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 14:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

"Sementara tetes tebu yang tidak mengkristal, menjadi bahan pupuk organik cair," papar Supriyanto.

Istilah untuk bahan pupuk organik cair itu adalah Glutamic Mother Liquor (GM1).

GM1 tidak bisa langsung menjadi pupuk organik cair sebelum menempuh proses berikutnya sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai pedoman.

SNI menyebut bahwa GM1 wajib memenuhi syarat pencapaian pH di angka 4-7, kandungan Nitrogen minimal 4 persen, serta komposisi Carbon (C) Organik minimal 4,5 persen.

Istilah pH adalah derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Angka ukuran pH menyatakan logaritma negatif konsentrasi ion H dengan bilangan pokok 10.

Larutan netral mempunyai pH 7, asam lebih kecil dari 7, dan basa lebih besar dari 7.

Untuk sampai pada kelengkapan sesuai SNI, GM1 mendapat tambahan Amoniak yang berfungsi mendongkrak angka kecukupan kandungan pH dan total Nitrogen sesuai SNI.

Fermentasi

Catatan penting untuk proses alami fermentasi dari tetes tebu menjadi GM1, jelas Supriyanto, adalah kebutuhan waktu sekitar 10 hari.

Sementara, dari GM1 menjadi pupuk cair organik, ada proses waktu 30 menit saja.

Pada bagian lainnya, proses fermentasi dari tetes tebu menjadi MSG memerlukan waktu 14-15 hari.

Sasa mengawasi dari waktu ke waktu proses fermentasi alami ini demi mendapatkan produk jadi sesuai sasaran.

Pasalnya, bila proses gagal, semua bahan bakal terbuang.

Ujung-ujungnya, ada kerugian finansial yang muncul dari gagalnya proses-proses tersebut.

Supriyanto menambahkan, pupuk organik cair produksi Sasa biasanya digunakan petani untuk memupuk tanah sebelum proses penanaman.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com