KOMPAS.com - Dalam rangka memperingat milad ke-818 Kota Banda Aceh, Ikatan Alumni Fatih Bilingual School (Ikalfa) menyelenggarakan pelayanan kesehatan gratis bagi ibu hamil dan anak-anak.
Kegiatan Healthcare Initiative Project (HIP) 1.0 mengusung tema "Muda Bergerak, Aceh Beusihat" terdiri dari empat acara utama yaitu khitan massal, penyuluhan dan pemeriksaan ibu hamil, konsultasi gizi ibu hamil dan anak, penyulahan dan pemeriksaan gigi dan mulut anak.
Pelayanan ini yang diperuntukkan kepada masyarakat dhuafa dan yatim-piatu di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Kegiatan ini ini dilakukan mengingat urgensi dan pentingnya meningkatkan kualitas kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang merupakan salah satu permasalahan utama di Aceh. Terdapat berbagai keterbatasan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti faktor biaya dan jarak ke pusat pelayanan kesehatan.
Peserta mencapai ratusan dengan jumlah peserta sunat massal mencapai 40 orang anak,
penyuluhan dan pemeriksaan ibu hamil mencapai 37 orang, dan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak mencapai 85 orang, serta 62 peserta donor darah.
Baca juga: Artha Graha Peduli Gelar Penyuluhan Kesehatan dan Kegiatan CSSR
Tim medis sunat massal berasal dari Prodi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala (FK USK)/RSUDZA dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banda Aceh. Tim pemeriksaan Ibu hamil berasal dari Prodi Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK USK/RSUDZA, dan Ikatan Alumni Obgyn FK USK (Ilogis).
Tim penyuluh dan konseling ibu hamil berasal dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Wilayah Aceh dan Prodi Ilmu FK USK. Tim donor darah berasal dari PMI Kota Banda Aceh.
"Mengabdi kepada masyarakat merupakan keharusan dan tanggung jawab anak muda atas ilmu dan masa mudanya," tegas dr. Imam Maulana selaku Ketua Panitia HIP Ikalfa melalui rilis resmi.
"Kami berharap agar kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter lillahitaa’la rahmatan lil ‘alamin bagi seluruh orang yang terlibat,” tambah dr. Imam.
"Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak oleh karenanya kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya" tutup dr. Imam Maulana.
Dalam kesempatan sama, Ketua Ikalfa Lena Hanida menyampaikan, "Ikalfa adalah organisasi alumni putra putri sekolah Fatih Bilingual School yang bertujuan untuk menghimpun dan bergerak bersama dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat."
"Kami berharap semakin banyak alumni yang berperan, program yang berjalan, dukungan yang didapatkan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas," lanjut Lena Hanida.
Acara Health Care Initiative Project (HIP) Ikalfa 2023 ini dihadiri Staf Ahli Walikota Bidang Keistimewaan Kemasyarakatan dan SDM Ardiansyah, Komisi III DPRK Banda Aceh Irwansyah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banda Aceh dr. Muntadhar.
Baca juga: Cussons Bantu Posyandu untuk Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak
Turut hadir Ghassana dan Susi Erlita sebagai perwakilan dari BNN Kota Banda Aceh, dr. Rizka Aditya (Perwakilan AIMI Aceh), Rezvaldin Mashanlo (General Manager Fatih Bilingual School), dan Chyngyz Orozaliev (General Manager Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School).
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya