Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2023, 13:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Palmerah, Yuk! kembali digelar di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).

Perhelatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Festival Lestari Kompas.com dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) yang melibatkan beragam pemangku kepentingan.

Gelaran Palmerah, Yuk! kali ini akan memanggilmu berdiskusi mengenai pentingnya kesadaran keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan, seperti yang diperjuangkan melalui program Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB).

Mengakui pentingnya keseimbangan dan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam merupakan langkah yang krusial dalam laku ekonomi.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Nasional, Industri Hijau Perlu Digenjot

Saat memuliakan hasil alam, kita sekaligus mengakui bahwa setiap bahan alam memiliki nilai intrinsik dan manfaat yang tidak boleh diabaikan.

Hasil alam nusantara kita yang sedemikian kaya, dapat menjadi penggerak pertumbuhan berkelanjutan apabila dikelola dalam semangat kelestarian mewujudkan keseimbangan lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, serta tata kelola berkelanjutan.

Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Festival Lestari yang akan digelar pada bulan Juni di Sigi, Sulawesi Tengah, gerai Pasar Lestari hadir untuk mengajakmu menggali lebih dalam potensi bisnis lokal dari Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Badung yang mendukung agenda ekonomi lestari.

Selain itu, ajang Palmerah, Yuk! kali ini juga menggelar Pasar Lestari yang akan membawamu mengenal lebih dekat berbagai praktik baik membangun ekosistem bisnis lestari, lewat Bincang Pagi dan Bincang Sore yang mengangkat beragam tema.

Mulai dari upaya Memuliakan Hasil Alam, Menjaga Kelestarian dan Bergotong Royong Menciptakan Ekosistem Bisnis Lokal Lestari.

Baca juga: Krisis Pangan Bisa Picu 345 Juta Orang Kelaparan

Bincang pagi dan sore ini menghadirkan para pelaku bisnis lokal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kabupaten Badung, Trenggalek, dan Klungkung.

Seraya dengan itu, Pasar Jumat Palmerah juga akan tetap menemanimu dengan berbagai santapan nikmat, dan berbelanja di tenant bisnis lokal.

Catat waktunya untuk kesempatan makan gratis di Happy Hour (09.00-10.00 dan 15.00-16.00 WIB).

Sampai jumpa!

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau