Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan Acara Petik Laut Tahunan, Avian Warnai 500 Kapal Nelayan

Kompas.com - 19/05/2023, 09:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia dengan mata pencarian sebagai nelayan secara rutin menyelenggarakan acara sedekah laut atau di beberapa daerah dikenal dengan nama Petik Laut.

Kegiatan ini merupakan wujud terima kasih para nelayan kepada alam yang telah memberikan hasil tangkapan ikan sepanjang tahun. Salah satu rangkaian acara Petik Laut adalah pengecatan ulang kapal nelayan.

Tahun 2023, PT Avia Avian Tbk kembali mendukung kegiatan Petik Laut sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dengan tajuk “Warna Warni Kapal Nelayan”.

Tiga kegiatan telah diselenggarakan di pesisir laut kabupaten Bekasi (Jawa Barat), Bima (Nusa Tenggara Barat), dan Sukabumi (Jawa Barat).

Baca juga: Cat Susu Bebas VOC, Tak Berbau Usai Diaplikasikan

Melalui salah satu produk unggulan cat kayu dan besi dengan warna-warninya telah memberikan tampilan baru untuk kapal, dermaga, dan fasilitas umum lainnya.

Sejumlah 3.830 kilogram cat kayu dan besi telah disalurkan untuk mewarnai lebih dari 500 kapal nelayan.

Hingga akhir tahun 2023, Perusahaan secara berkala memberikan dukungan penuh berupa bantuan cat untuk mewarnai kapal-kapal Nelayan.

Avian Brands Peduli menargetkan dapat berpartisipasi dalam 12 acara Petik Laut, dan mendukung lebih dari 1.000 kapal nelayan.

Dengan berlangsungnya kegiatan CSR ini, Perusahaan berharap dapat terus memberikan kontribusinya dan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan tradisi khususnya Petik Laut.

Selain itu juga dapat memberikan dampak positif untuk para komunitas Nelayan, lingkungan dan seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk selanjutnya, dalam waktu dekat ini akan dilakukan kegiatan Petik Laut di Batulicin (Kalimantan Selatan), Pamekasan (Jawa Timur), dan Jember (Jawa Timur).

“Saya mewakili atas nama nelayan, mengucapkan terima kasih kepada PT Avia Avian Tbk. yang mana telah membantu pembagian cat agar perahu kami, yang kusam kini menjadi berwarna lagi. Lebih terang warna catnya, dan lebih menempel dibanding cat lain”, tutur salah satu nelayan, Riyanto.

Melalui program Avian Brands Peduli, Perusahaan akan terus memberikan manfaat terdepan dan berkontribusi dalam mewarnai Indonesia.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau