Menurut Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), ada empat komponen penentu rumah kumuh.
Baca juga: Ada Kampung Ekowisata di Tangsel, Dulunya Tempat Kumuh
Keempat komponen tersebut adalah ketahanan bangunan, kecukupan luas tempat tinggal, akses kepemilikan terhadap layanan sumber air minum, dan akses sanitasi layak.
Selama periode tiga tahun terakhir, persentase rumah tangga yang menempati rumah kumuh menunjukkan kecenderungan menurun.
Pada 2020, tercatat sebesar 10,04 persen, tahun 2021 sebesar 9,12 persen, dan tahun 2022 sebesar 8,93 persen.
Khusus untuk persentase tahun 2022, angka tersebut juga menunjukkan bahwa 9 dari 100 rumah tangga menempati rumah kumuh.
Baca juga: Kisah Dokter Wayan di Rumah Kumuh, Diberangkatkan ke Bali, Binatang Peliharaan Diurus Keluarga
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya