Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Panas Bumi di Kalimantan

Kompas.com - 26/05/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia karena cincin api Pasifik atau ring of fire.

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi adalah Kalimantan. Pulau ini tetap memiliki potensi panas bumi meski tidak memiliki gunung api.

Baca juga: Potensi Panas Bumi di Indonesia

Potensi panas bumi di Pulau Kalimantan menurut Ditjen Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM adalah 175 megawatt (MW) yang tersebar di empat provinsi.

Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, ada 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi, termasuk di Kalimantan.

Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya telah ditetapkan sebagai 70 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya adalah titik potensi.

Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia Beserta Lokasinya

Potensi panas bumi di Kalimantan

Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, berikut potensi panas bumi yang ada di Kalimantan berdasarkan provinsi.

Provinsi Kalimantan Barat (65 MW)

  • Potensi Jagoi Babang
  • Potensi Meromoh
  • Potensi Nanga Dua
  • Potensi Sape
  • Potensi Sibetuk

Provinsi Kalimantan Selatan (50 MW)

  • Potensi Batubini
  • Potensi Hantakan
  • Potensi Tanuhi

Provinsi Kalimantan Utara (43 MW)

  • Potensi Mengkausar
  • Potensi Sajau
  • Potensi Sebakis
  • Potensi Semolon

Provinsi Kalimantan Timur (17 MW)

  • Potensi Dondang
  • Potensi Sungai Batuq

Baca juga: Peta Potensi Panas Bumi Jawa Tengah

PLTP di Kalimantan

Panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik serta tidak menghasilkan emisi.

Teknologi yang mengubah energi panas bumi menjadi listrik adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Meski memiliki potensi panas bumi, belum ada satu pun PLTP yang berdiri dan beroperasi di Kalimantan.

PLTP menjadi salah satu tumpuan dalam mencapai target bauran energi baru dan terbarukan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebesar 23 persen pada 2025.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Energi Panas Bumi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau