Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahid Foundation dan JTI Lestarikan Pemberdayaan Berkelanjutan

Kompas.com - 31/05/2023, 07:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wahid Foundation dan Japan Tobacco International (JTI) Indonesia berkolaborasi  melestarikan pemberdayaan berkelanjutan.

Program itu, kata Direktur Wahid Foundatioan Yenny Wahid, berpusat di Desa Damai, Banyuwangi, Jawa Timur.

"Wahid Foundation sudah melakukan pembinaan pada program ini sejak 2017," tutur Yenny.

Yenny menerangkan, Desa Damai lahir dari ide meminimalisasi potensi konflik sosial dan mencegah pengaruh ekstremisme melalui pemberdayaan komunitas.

Pemberdayaan komunitas itu menyasar bidang ekonomi sesuai khas daerah masing-masing.

Di Desa Grajagan misalnya, pemberdayaan meliputi produk-produk perikanan laut berikut penyediaan koperasi.

Baca juga: Kementerian PPPA dan Aisyiyah Sepakati 5 Lingkup Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Secara lebih spesifik, pemberdayaan melibatkan kaum perempuan.

"Sekarang sudah ada keterlibatan sekitar 3.000 perempuan," kata Direktur Eksekutif Wahid Foundation Mujtaba Hamdi.

Mujtaba menambahkan, gelaran pemberdayaan Desa Damai juga terlaksana di Kalimantan Selatan.

Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu perhatian PBB, karena menjadi kunci pembangunan perdamaian serta komponen utama mendorong kesetaraan.

Pada pemberdayaan Desa Damai, kohesi sosial yang sudah terwujud antara lain pelatihan-pelatihan sektor ekonomi, keterampilan usaha, pembinaan kurasi produk, peyediaan akses kredit melalui Koperasi Cinta Damai (KCD), berikut penyediaan akses pasar digital.

Sementara itu, Presiden Direktur Japan Tobacco International (JTI) Indonesia Manos Koukourakis menjelaskan,  pihaknya bekerja sama dengan Wahid Foundation dalam bentuk dana bantuan.

Manos Koukourakis menyebut bahwa dana bantuan sepanjang kerja sama yang sudah berlangsung ada di kisaran 1,8 juta dollar AS.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau