Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksploitasi Alam yang Sebabkan Kerusakan Langgar Nilai Keimanan

Kompas.com - 08/06/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Eksplotasi alam yang merusak keutuhan ciptaan Tuhan sejatinya telah melanggar nilai-nilai keimanan.

Hal tersebut mengemuka dalam diskursus lintas keyakinan/agama alias interfaith yang digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Diskursus tersebut mengusung tema Iman dan Penyelamatan Bumi dan menghadrikan para narasumber dari berbagai tokoh agama dan kepercayaan.

Baca juga: Muhadjir: Eksploitasi Alam yang Salah Jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Kalsel

Para narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Pdt Binsar J Pakpahan, Bhikkhu Dhammasubho, KRHT P Astono Chandra Dana, Hening Parlan, dan Hayu Prabowo.

Dalam diaran persnya, Walhi menuturkan bahwa diskursus tersebut menyoroti pentingnya keterlibatan tokoh agama dan institusi keagamaan secara aktif dalam penyelesaian persoalan sosial dan lingkungan secara struktural.

Para narasumber sepakat bahwa seluruh ciptaan Tuhan bersifat utuh dan holistik, sehingga kerusakan pada satu ciptaan-Nya adalah ancaman kerusakan pada ciptaan yang lain.

“Seruan pesan ajaran agama yang berperspektif ekologis kepada umat atau jemaat ini harus dibarengi dengan keteladanan melalui berbagai tindakan nyata,” tulis Walhi menyarikan dari narasumber.

Baca juga: Studi: Eksploitasi Alam oleh Manusia Sebabkan Penyakit Zoonosis Seperti Covid-19

Diskursus tersebut merupakan bagian sejumlah diskusi dari rangkaian Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2023 yang digelar oleh Walhi.

Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2023 diadakan sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni.

Hari Lingkungan Hidup juga bertepatan dengan bulan Pancasila. Walhi merefleksikan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Baca juga: Menaker: Hindari Eksploitasi Alam, Beralih ke Pembangunan SDM

Dalam rangkaian Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2023, Walhi menggelar lima diskusi secara paralel dengan tema yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Kelima tema tersebut adalah demokrasi, kemanusiaan atau humanity, lintas keyakinan/agama atau interfaith, solidaritas atau solidarity, dan keadilan sosial-ekologis.

Walhi menilai pentingnya merefleksikan kembali cita-cita bangsa dalam Pancasila untuk merumuskan gagasan penyelamatan lingkungan dan pemulihan sosial.

Baca juga: Terdesak Eksploitasi Alam, Belasan Badak Sumatera Ditemukan di Kalimantan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau