JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Sievasco Student Company (SC) dari SMAN 81 Jakarta mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai kompetisi bisnis pelajar "2023 Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year Competition", yang digelar JA Asia Pacific 29 Mei-2 Juni 2023, di New Delhi, India.
Selain keluar sebagai juara pertama, mereka menyabet dua penghargaan lainnya, yaitu Product of the Year (Produk Terbaik) dan the Best Business Video (Video Bisnis Terbaik).
Capaian gemilang ini membuat para pelajar SMAN 81 Jakarta tersebut mampu mengalahkan batas prestasi yang pernah ditorehkan pelajar Indonesia sejak kali pertama kompetisi ini diadakan tahun 2011.
Sebagai perusahaan siswa terbaik di Asia Pasifik, Sievasco SC akan kembali berkompetisi dengan tim pemenang dari kawasan Afrika, Amerika Serikat, Amerika Latin, Eropa, dan Timur Tengah untuk memperebutkan mahkota tertinggi kelompok bisnis pelajar terbaik dunia "JA Worldwide De La Vega Global Entrepreneurship Awards", Februari 2024.
Baca juga: Tingkatkan Fasilitas Pendidikan di Bantar Gebang, Mandiri Sekuritas Salurkan Donasi Rp 50 Juta
SMAN 81 Jakarta merupakan bagian dari sekolah penerima manfaat inisiatif edukasi kewirausahaan OBH Combi Kalahkan Batas Youth Entrepreneurship Program yang diimplementasikan Prestasi Junior Indonesia bersama PT Combiphar dan OBH Combi.
Melalui program ini, pelajar SMA dan SMK di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis kewirausahaan yang dibutuhkan untuk mewujudkan ide bisnis.
Para pelajar diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah di masyarakat dan lingkungan melalui bisnis yang mereka operasikan di sekolah.
Senior Vice President Marketing & International Operations PT Combiphar Weitarsa Hendarto mengungkapkan rasa bangganya dengan kesuksesan yang diraih Sievasco SC dalam kompetisi tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa keterampilan, wawasan, dan bimbingan yang mereka dapatkan selama mengikuti program sangat bermanfaat dalam menggali potensi dan mengasah kompetensi bisnis mereka.
PT Combiphar melalui produk OBH Combi mendukung program ini sebagai bagian dari kampanye ‘OBH Combi Kalahkan Batas’.
Baca juga: ESB dan Foodizz Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM Kuliner Juara Lokal
Program ini berfokus untuk memotivasi masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda, dalam mengalahkan batasan yang dihadapi mulai dari usia masih belia, lalu melangkah ke prestasi tingkat nasional, dan bahkan memenangkan tingkat region Asia Pacific.
"Kami berkomitmen untuk mendukung para pelajar SMAN 81 Jakarta ini agar siap terus melaju dan mencetak prestasi di kancah internasional," dalam rilis pers, Jumat (9/6/2023).
Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menambahkan, melalui program ini, para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman pertama berwirausaha tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan.
Di tengah situasi pemulihan pascapandemi, pengusaha muda ini menciptakan bisnis yang menguntungkan sekaligus tetap mengedepankan misi sosial dan lingkungan, dengan ambisi untuk membantu membangun komunitas yang lebih baik melalui bisnis mereka.
"Kami berharap upaya berkelanjutan yang PJI lakukan dengan dukungan mitra sponsor, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, serta Dinas Pendidikan di berbagai wilayah ini dapat terus menjadi wadah lahirnya wirausaha muda baru Indonesia," cetus Robert.
Baca juga: Mengenal Tujuan 4 SDGs: Pendidikan Berkualitas
Dalam ajang bergengsi tahunan ini, pelajar SMAN 81 Jakarta bersaing dengan membawa lini produk fesyen ramah lingkungan, Taska.
Fesyen ini terbuat dari bahan daur ulang 700 kilogram limbah ban dan memberdayakan enam pengrajin di Jakarta dan Bandung, sehingga tercipta beragam produk inovatif menarik, mulai dari tas, dompet, clutch, hingga lanyard.
Produk tas mereka juga dilengkapi dengan fitur GPS tracker untuk keamanan yang terhubung langsung dengan telepon genggam dan fitur mix and match untuk memberikan rekomendasi padu padan berpakaian.
Berkat keunikan tersebut, Sievasco SC berhasil menjual 420 unit produk dan memperoleh pendapatan bisnis hingga Rp 67 juta selama delapan bulan beroperasi.
Kepiawaian mengelola bisnis secara berkelanjutan itulah yang membuat Sievasco SC sukses mengungguli sembilan perusahaan siswa dari tujuh negara di regional Asia Pasifik, termasuk India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Baca juga: Ciptakan Lingkungan Pendidikan Toleran, Peran Guru Harus Diperkuat
Melalui bisnis ini, mereka berupaya untuk mengajak generasi muda untuk segera mengambil aksi nyata dalam membangun dunia yang lebih baik, adil, dan berkelanjutan.
Tentunya, partisipasi dalam kompetisi Asia Pasifik memberikan pengalaman yang inspiratif karena mereka dapat bertemu dan bertukar ide dengan pengusaha muda dari berbagai negara.
"Kami akan terus mengembangkan Sievasco SC hingga ke kompetisi global nanti,” ungkap President Director Sievasco SC Naura Tsabita Wibowo.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya