Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawan Lama Group turut berpartisipasi sebagai buyer maupun supplier produk pada Inabuyer B2B2G Expo 2023 yang diselenggarakan Rabu-Jumat, 5-7 Juli 2023, di Gedung SMESCO, Jakarta.

Partisipasi ini adalah wujud dukungan Kawan Lama Group terhadap perluasan pasar produk UKM dan IKM lokal, utamanya dalam pengadaan barang dan jasa, serta penjualan produk lokal melalui rantai pasok usaha besar.

Direktur Strategic Marketing Services Kawan Lama Group Adeline Ausy Setiawan mengapresiasi acara ini, karena tidak hanya memfasilitasi terjadinya kesepakatan antara buyer dan supplier, juga secara tidak langsung turut mendorong pengembangan potensi produk lokal.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Sinar Mas Kembangkan Ekosistem Digital

"Pasalnya, melalui pertukaran dan diskusi bisnis yang berlangsung, kami yakin para produsen lokal akan semakin terpacu untuk mengembangkan kualitas dan standarisasi produk mereka agar dapat semakin siap untuk masuk ke ritel modern dan pasar global," ujar Adeline.

Inabuyer B2B2G Expo 2023 adalah kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) sebagai bentuk dukungan perluasan pasar produk UKM/IKM agar bisa masuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta rantai pasok BUMN dan usaha besar.

Kegiatan ini terdiri dari pameran dari produk UKM lokal unggulan, business matching antara pemilik usaha dengan, sejumlah talkshow yang dibawakan oleh para ahli, dan berbagai workshop.

Kegiatan ini melibatkan sekitar 200 buyer dan supplier produk yang terdiri dari instansi pemerintahan (kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah), BUMN, swasta (department store, supermarket, hotel, restoran, kafe, dan marketplace), asosiasi, hingga perbankan.

Baca juga: Pendopo Memulai Pelatihan UMKM Tekstil dan Fesyen Berkelanjutan

Dalam kegiatan ini Kawan Lama Group membuka kesempatan bagi UKM dan IKM lokal untuk berdiskusi langsung dengan tim merchandising tentang peluang pemasaran produk  melalui berbagai merek usaha di pilar Consumer Retail Kawan Lama Group.

Perwakilan merek usaha yang hadir sebagai buyer produk mulai dari ACE, pusat kebutuhan rumah dan gaya hidup yang terlengkap di Indonesia, juga INFORMA, pusat furnitur dan gaya hidup untuk hunian dan bisnis dalam konsep berbelanja zonasi, yaitu display inspiratif berdasarkan ruangan untuk memudahkan pelanggan berbelanja furnitur dan aksesoris dekorasi.

Hadir pula ATARU, penyedia produk gaya hidup untuk milenial dengan pilihan produk-produk unggulan yang inovatif, unik, dan fungsional, juga Pendopo, rumah bagi para UMKM lokal yang telah bekerja sama dengan lebih dari 200 UKM di seluruh nusantara yang hadir di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk.

Baca juga: Hutama Karya Kenalkan Produk Unggulan UMKM Binaan dalam KTT ASEAN

Selain itu Kawan Lama Group juga hadir sebagai supplier produk melalui dua unit bisnis dalam pilar Manufacture & Engineering dari Kawan Lama Group.

“Partisipasi kami di acara ini menjadi wujud dukungan kami terhadap pengembangan produsen lokal. Harapannya, berbagai diskusi yang terjadi selama acara dapat menginspirasi semua pihak dan nantinya bisa memajukan industri dalam negeri,” tutup Adeline.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Pemerintah
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Pemerintah
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Pemerintah
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pemerintah
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
LSM/Figur
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
LSM/Figur
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
LSM/Figur
Gandeng Singapura, Pemerintah Bakal Bangun Industri Panel Surya di Riau
Gandeng Singapura, Pemerintah Bakal Bangun Industri Panel Surya di Riau
Pemerintah
Bangun Rumah Sejuk Tanpa AC dan Minim Lampu? Bisa, Ini Caranya
Bangun Rumah Sejuk Tanpa AC dan Minim Lampu? Bisa, Ini Caranya
LSM/Figur
Kemenhut Cabut Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Pulau Wawonii
Kemenhut Cabut Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Pulau Wawonii
Pemerintah
Pemerintah Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Utamakan Keberlanjutan
Pemerintah Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Utamakan Keberlanjutan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau