Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2023, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Selama puluhan tahun, ABB melalui produk-produknya, terutama variable speed drive, selalu berupaya membawa solusi yang mendorong industri, bangunan, dan transportasi untuk mengurangi konsumsi energi motor elektrik.

Motor elektrik memainkan peran penting dan biasanya merupakan pengguna listrik tunggal terbesar dalam pengaturan industri dan komersial,yang bertanggungjawab terhadap seluruh elektrifikasi operasional.

Mulai dari menyalakan mesin dan menggerakkan sabuk konveyor, hingga mendorong udara melalui sistem ventilasi serta mengangkat atau menurunkan elevator.

Sebesar 45 persen elektrifikasi global dikonversi oleh penggerak listrik dan kurang dari 20 persen motor elektrik di dunia dikendalikan oleh drive.

Tahun 2040, permintaan motor listrik berlipat ganda

Sistem drive ABB menjadi pengontrol energi yang digunakan oleh motor elektrik guna menyesuaikan dengan kebutuhan dayanya, telah terbukti mengurangi penggunaan listrik sebanyak 80 persem.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Tiga Sasaran Keberlanjutan di Forum Bisnis Energi ASEAN 2023

Solusi ini memainkan peran penting dalam membantu bisnis mengurangi biaya energi dan mendukung tujuan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon.

Sebagai penyedia sistem motor elektrik dan drive, ABB Motion merupakan pemain global #1 untuk sistem motor elektrik.

Dan sebagai pemimpin industri, ABB memiliki potensi, tanggungjawab, serta peluang untuk mendorong perubahan berkelanjutan dalam konversi elektrifikasi yang memungkinkan dunia memenuhi permintaan energi yang terus meningkat sambil melakukan pemangkasan emisi dan pelestarian sumber daya.

Lebih lanjut, Tan juga menjelaskan bahwa efisiensi energi menjadi prioritas utama di Indonesia.

“Kami ingin sektor industri dan dunia usaha mengetahui bahwa ABB terbuka untuk menjalin kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan tersebut guna mencapai efisiensi energi dan efektivitas bisnis yang optimal,” tambahnya.

Baca juga: 5 Upaya Pelestarian Sumber Air, Bisa Dimulai dari Diri Sendiri

Dalam lanskap global saat ini, kebutuhan mendesak akan efisiensi energi telah menjadi hal yang terpenting. Dunia tengah menghadapi tantangan perubahan iklim dan berusaha untuk mengurangi jejak karbon, untuk itu penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan efisiensi energi.

“Tujuan kami adalah membantu industri dan dunia usaha memenuhi kebutuhan kinerja mereka sekaligus mengurangi dampaknya terhadap lingkungan,” jelas Tan.

Sebelumnya pada tahun 2021, ABB meluncurkan Gerakan Efisiensi Energi (Energy Efficiency Movement), sebuah forum global yang menyatukan pemangku kepentingan dengan visi yang sama, untuk berinovasi dan bertindak demi dunia yang lebih hemat energi seperti Alfa Laval, Danfoss, Honeywell, dan Microsoft.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau